ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.com - Kunjungan kepala badan nuklir PBB atau IAEA, Rafael Grossi, ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia ditunda hingga Kamis (15/6/2023), kata Rusia.
PLTN Zaporizhzhia saat ini diduduki Rusia di wilayah Ukraina.
Grossi awalnya dijadwalkan mengunjungi PLTN terbesar di Eropa itu pada Rabu (14/6/2023) untuk meninjau dampak jebolnya bendungan Kakhovka terhadap keamanan situs.
Baca juga: Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai
Bendungan Kakhovka berfungsi membentuk reservoir guna menyediakan air pendingin bagi PLTN Zaporizhzhia.
Ukraina tidak mengonfirmasi penundaan tersebut, dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga tidak mengonfirmasi atau menyangkal laporan Rusia itu.
"Misi ditunda satu hari," lapor kantor berita negara Rusia TASS mengutip seorang ofisial PLTN yang tidak memberikan alasan, dikutip dari kantor berita AFP.
Kepala otoritas Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Yevgeny Balitsky, juga mengatakan bahwa perjalanan itu ditunda.
Baca juga:
"Kami akan menunggu Grossi di PLTN Zaporizhzhia pada 15 Juni, kunjungan ditunda satu hari," ujarnya, seperti dikutip kantor berita Interfax.
Menurut sumber diplomatik Barat yang dihubungi AFP, kunjungan Grossi ditunda beberapa jam, bukan dibatalkan.
Grossi sudah mengunjungi PLTN Zaporizhzhia beberapa kali sejak diduduki oleh Rusia. Keamanan situs ini menjadi perhatian sejak pasukan Moskwa merebutnya lebih dari setahun yang lalu.
Baca juga: Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.