Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Pantau Efek Bendungan Kakhovka Jebol, Kepala IAEA Tunda Kunjungan ke Ukraina

Kompas.com - 14/06/2023, 23:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.com - Kunjungan kepala badan nuklir PBB atau IAEA, Rafael Grossi, ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia ditunda hingga Kamis (15/6/2023), kata Rusia.

PLTN Zaporizhzhia saat ini diduduki Rusia di wilayah Ukraina.

Grossi awalnya dijadwalkan mengunjungi PLTN terbesar di Eropa itu pada Rabu (14/6/2023) untuk meninjau dampak jebolnya bendungan Kakhovka terhadap keamanan situs.

Baca juga: Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Bendungan Kakhovka berfungsi membentuk reservoir guna menyediakan air pendingin bagi PLTN Zaporizhzhia.

Ukraina tidak mengonfirmasi penundaan tersebut, dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga tidak mengonfirmasi atau menyangkal laporan Rusia itu.

"Misi ditunda satu hari," lapor kantor berita negara Rusia TASS mengutip seorang ofisial PLTN yang tidak memberikan alasan, dikutip dari kantor berita AFP.

Kepala otoritas Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Yevgeny Balitsky, juga mengatakan bahwa perjalanan itu ditunda.

Baca juga:

"Kami akan menunggu Grossi di PLTN Zaporizhzhia pada 15 Juni, kunjungan ditunda satu hari," ujarnya, seperti dikutip kantor berita Interfax.

Menurut sumber diplomatik Barat yang dihubungi AFP, kunjungan Grossi ditunda beberapa jam, bukan dibatalkan.

Grossi sudah mengunjungi PLTN Zaporizhzhia beberapa kali sejak diduduki oleh Rusia. Keamanan situs ini menjadi perhatian sejak pasukan Moskwa merebutnya lebih dari setahun yang lalu.

Baca juga: Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com