Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bendungan Tiga Ngarai di China Memperlambat Rotasi Bumi?

Kompas.com - 11/09/2021, 14:51 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Bendungan Tiga Ngarai China merupakan bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.

Waduk yang terhubung dengan bendungan ini, mampu menampung volume air yang begitu tinggi.

Rumornya, hal ini bisa memperlambat dan mengubah rotasi Bumi. Benarkah seperti itu?

Baca juga: Apa Itu Rotasi Bumi dan Dampaknya pada Kehidupan Sehari-hari?

Dilansir Snopes, rumor tersebut telah beredar selama lebih dari satu dekade, dan ternyata memang benar adanya.

Rumor ini telah diperiksa faktanya oleh Business Insider (BI) pada Juni 2010 dan telah ditegaskan kembali selama bertahun-tahun dalam berbagai postingan media sosial dan sejumlah publikasi.

Secara umum, klaim tersebut menegaskan bahwa begitu reservoir bendungan diisi, berat massa akan cukup untuk sedikit menggeser rotasi Bumi.

Air di dalamnya akan memiliki berat lebih dari 39 triliun kilogram (42 miliar ton).

Pergeseran massa sebesar itu akan berdampak pada rotasi Bumi karena fenomena yang dikenal sebagai “momen inersia”, yaitu kelembaman benda yang berputar kaku terhadap rotasinya.

Baca juga: Bendungan China Rusak Parah Dihantam Banjir, Bisa Runtuh Kapan Saja

Momen inersia suatu benda terhadap sumbu tertentu menggambarkan betapa sulitnya mengubah gerakan sudutnya terhadap sumbu tersebut.

Semakin jauh jarak suatu massa ke sumbu rotasinya, semakin lambat putarannya.

Contohnya seperti seorang pemain skater yang mencoba untuk berputar lebih cepat. Dia akan menarik tangannya erat-erat ke tubuhnya, dan dengan demikian mengurangi momen inersianya.

Demikian pula, seorang penyelam yang mencoba jungkir balik lebih cepat akan membawa tubuhnya ke posisi terselip.

Menaikkan 39 triliun kilogram air pada ketinggian 175 meter di atas permukaan laut akan meningkatkan momen inersia Bumi, dan dengan demikian memperlambat rotasinya.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Risiko Tidur Inersia, Begini Baiknya

Namun, dampaknya akan sangat kecil. Ilmuwan NASA menghitung pergeseran massa seperti itu akan menambah panjang hari hanya 0,06 mikrodetik, dan membuat Bumi hanya sedikit lebih bulat di tengah dan lebih datar di atas.

Ini juga akan menggeser posisi tiang sekitar dua sentimeter (0,8 inci).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com