Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Spanyol Tangkap 7 Orang Terkait Insiden Rasisme terhadap Vinicius

Kompas.com - 24/05/2023, 07:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Polisi Spanyol pada Selasa (23/5/2023) menangkap tujuh orang atas pelecehan rasis terhadap Vinicius Junior.

Penyerang Real Madrid itu seperti diketahui telah menjadi sasaran pelecehan rasis oleh para penggemar Valencia pada Minggu (21/5/2023).

Insiden rasisme yang dialami Vinicius itu telah memicu protes internasional dan tribun Mario Kempes selatan di Stadion Mestalla sampai diperintahkan untuk ditutup selama lima pertandingan.

Baca juga: Brasil Ajukan Protes Resmi ke Spanyol atas Pelecehan Rasis terhadap Vinicius

Liga sepak bola Spanyol, La Liga, dilanda skandal rasisme setelah penyerang asal Brasil berusia 22 tahun itu menjadi sasaran pelecehan rasis saat Real Madrid kalah 1-0 di Valencia dan kemudian dikeluarkan dari lapangan.

Pemain itu telah diejek oleh penggemar lawan sejak bergabung dengan Real Madris pada 2018.

Tetapi, insiden terbaru telah memicu dorongan kuat mengenai apakah Spanyol telah cukup berbuat untuk membasmi rasisme dalam sepak bola.

3 orang ditangkap di Valencia, 4 orang di Madrid

Polisi Spanyol dilaporkan telah menangkap tiga pemuda di Valencia pada Selasa.

Mereka ditangkap karena penghinaan dan aksi dengan nada rasis terhadap pemain Real Madrid yang merupakan dugaan kejahatan rasial selama pertandingan pada hari Minggu.

"Setelah dimintai keterangan, mereka kemudian dibebaskan dengan syarat hadir saat dipanggil oleh kantor kejaksaan atau pengadilan," kata seorang juru bicara polisi kepada Kantor berita AFP.

Pertandingan antara Valencia dan Real Madrid pada hari Minggu sempat dihentikan selama beberapa menit dengan wasit mengatakan bahwa ada teriakan "monyet" yang ditujukan kepada Vinicius.

Baca juga: Spanyol Buka Penyelidikan atas Nyanyian Rasis kepada Vinicius

Dalam sebuah pernyataan, Valencia mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Mereka menegaskan kembali kecaman keras terhadap rasisme dan kekerasan.

Velencia mengatakan klub bertindak melawan siapa saja yang terlibat dalam pelecehan rasis dengan melarang mereka seumur hidup dari stadion.

Sementara itu, di Madrid, polisi menangkap empat pria lain yang diduga menggantung patung mengenakan kaus Real Madrid dengan nomor Vinicius di atasnya dari sebuah jembatan awal tahun ini.

Boneka tiup berkulit gelap digantung di leher dari jembatan dekat tempat latihan Real Madrid beberapa jam sebelum pertandingan derby dengan Atletico Madrid pada 26 Januari.

Di atasnya, kata polisi, ada spanduk sepanjang 16 meter bertuliskan 'Madrid hates Real'.

Penyelidik mengatakan tiga tersangka adalah anggota aktif dari kelompok penggemar radikal yang sebelumnya telah diidentifikasi berisiko tinggi oleh agen yang bekerja untuk mencegah kekerasan sepak bola.

Baca juga: Geng Spanyol Tipu Puluhan Keluarga di Brasil, Iming-imingi Anaknya Jadi Pemain Bola Terkenal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com