Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pelempar Bahan Peledak ke PM Jepang Diperiksa Kejiwaannya Selama 3 Bulan

Kompas.com - 23/05/2023, 18:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WAKAYAMA, KOMPAS.com - Ryuji Kimura (24), pria yang dituduh melempar bahan peledak ke arah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bulan lalu, akan menjalani pemeriksaan kejiwaan selama tiga bulan.

Pengadilan Osaka pada Selasa (25/3/2023) mengatakan, Kimura ditahan hingga awal September untuk diperiksa kondisi mentalnya saat penyerangan.

Para jaksa akan memutuskan apakah akan mendakwa Kimura berdasarkan evaluasi itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan Sebelum PM Jepang Berpidato di Wakayama

Kimura ditangkap pada April karena diduga melempar bahan peledak seperti bom pipa ke arah Fumio Kishida saat PM Jepang itu berkampanye di Kota Wakayama.

Kishida lolos tanpa luka, tetapi insiden itu kembali mengejutkan Jepang yang masih dihantui oleh pembunuhan Shinzo Abe.

Mantan PM Jepang tersebut ditembak mati tahun lalu saat berpidato.

Adapun Kimura dilaporkan tetap bungkam tentang motifnya dalam serangan yang gagal mengenai Kishida.

Media lokal melaporkan, Kimura sebelumnya mengajukan gugatan yang menentang persyaratan bahwa kandidat politik harus berusia minimal 30 tahun dan memiliki aset cadangan setidaknya tiga juta yen (Rp 322,36 juta) untuk mencalonkan diri sebagai pejabat nasional.

Baca juga:

Juru bicara Pengadilan Tinggi Osaka bulan lalu mengatakan kepada AFP, Kimura menggugat pemerintah dan klaimnya ditolak oleh pengadilan yang lebih rendah.

Keputusan atas bandingnya diperkirakan keluar bulan ini.

Serangan terhadap PM Kishida membuat Jepang siaga tinggi menjelang KTT G7 di Hiroshima yang berakhir pada Minggu (21/5/2023), dan memicu kembali perdebatan tentang pengamanan polisi bagi para politisi "Negeri Sakura".

Baca juga: Bubuk Mesiu Ditemukan di Rumah Tersangka Ledakan Saat PM Jepang Kampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com