MOSKWA, KOMPAS.com - TV Rusia heboh saat melaporkan perebutan Rusia atas kota Bakhmut di Ukraina.
Mereka membandingkannya dengan Tentara Merah yang membebaskan Berlin pada tahun 1945.
Ucapan selamat juga disampaikan untuk Presiden Vladimir Putin.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Zelensky Akui Bakhmut Lepas | Hasil Sementara Pemilu Thailand
Penyiar yang menekankan kemenangan menyebut Artyomovsk Soviet yang berusia hampir seabad.
“Mitos bahwa Artyomovsk adalah benteng yang tak tergoyahkan telah dihancurkan,” kata seorang pembaca berita Minggu malam di Channel One, saluran negara paling populer di Rusia, seperti dilansir dari Associated Press.
“Itu adalah peristiwa bersejarah," tambahnya.
Sebuah laporan dari kota yang membara di Ukraina timur pun muncul, menunjukkan para pejuang Rusia meneriakkan "Kemenangan!"
Ada tampilan dua bendera, tiga warna Rusia dan bendera hitam kontraktor militer swasta Wagner, di atas gedung tinggi yang sebagian hancur.
"Bendera dipasang sehingga semua orang bisa melihatnya," kata koresponden, meskipun kota berusia 400 tahun yang dibom dan ditinggalkan itu tampak seperti hantu setelah pertempuran perang yang paling lama dan paling berdarah.
Terlepas dari klaim Rusia, para pemimpin militer Ukraina mengatakan pertempuran di sana belum berakhir, meskipun mereka hanya menguasai sebagian kecil kota.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-452 Serangan Rusia ke Ukraina: Jatuhnya Bakhmut | Zelensky di G7
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.