Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berterima Kasih pada Penggemar di Rusia, Barcelona Dikecam Klub Ukraina Shakhtar Donetsk

Kompas.com - 23/05/2023, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

MADRID, KOMPAS.com - Klub sepak bola Shakhtar Donetsk mengkritik Barcelona setelah para pemain mereka berterima kasih kepada para penggemar di Rusia atas dukungan mereka musim ini.

Mereka juga meminta klub Catalonia itu untuk meminta maaf.

Alejandro Balde dan Sergi Roberto merekam pesan dalam bahasa Spanyol yang diposting di layanan pesan Telegram oleh penyiar Rusia untuk La Liga dengan teks terjemahan.

Baca juga: Pengamat Jelaskan Mengapa Sulit bagi Indonesia Bisa Damaikan Rusia-Ukraina

Dilansir dari Guardian, Liga Spanyol telah menunjukkan dukungan besar untuk Ukraina sejak invasi oleh Rusia pada tahun 2022 dengan menunjukkan solidaritas.

Hal ini membuat keputusan untuk membuat video tersebut tampak mengecewakan.

"Klub sepak bola Ukraina Shakhtar mengungkapkan kemarahannya terkait pesan video yang diposting dari pemain Barcelona Alejandro Balde dan Sergi Roberto dengan kata-kata terima kasih kepada penggemar sepak bola dari Rusia," kata kepala eksekutif Shakhtar, Sergei Palkin.

“Kami berharap FC Barcelona menyadari bahwa dukungan mereka terhadap negara seperti Rusia saat ini sama sekali tidak dapat diterima. Kami berharap klub mengakui kesalahannya dan menghindari situasi serupa di masa depan," tambahnya.

Striker Barcelona Polandia Robert Lewandowski secara pribadi telah menunjukkan persatuan dengan Ukraina dengan mengenakan ban kapten dengan warna biru dan kuning negara itu.

Dia juga telah mengkritik tindakan Rusia.

Sementara itu rivalnya, Real Madrid mengumpulkan lebih dari 1 juta dollar AS sebagai bagian dari kampanye "Semua Untuk Ukraina".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-453 Serangan Rusia ke Ukraina: Kelompok Sabotase Ukraina Masuki Wilayah Rusia, RD Kongo Terabaikan

“Ini adalah tahun kedua invasi militer berdarah dan tidak dapat dibenarkan oleh Federasi Rusia di wilayah Ukraina,” kata Palkin.

“Ribuan orang Ukraina menjadi korban perang ini, puluhan kota hancur, jutaan orang kehilangan rumah dan menjadi pengungsi," tambahnya.

Dia mengeklaim seluruh dunia bersatu untuk mendukung Ukraina serta mengutuk invasi tersebut.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Serang Dnipro dengan 16 Rudal dan 20 Drone

"Setiap hari kami melakukan segalanya untuk mempercepat kemenangan Ukraina dan untuk melindungi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi Eropa," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com