Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-449 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Rusia Hantam Gedung Bisnis Kyiv, Tentara Rusia Tembaki Kostyantynivka

Kompas.com - 19/05/2023, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Perang berlanjut. Rudal dan rudal. Kyiv tak bergeming dihantam deru ledakan sana-sini. Rusia belum berhenti.

Ada kalanya momen serangan balik muncul. Tapi belum mencapai puncak. Inilah rangkuman hari ke-449 serangan Rusia ke Ukraina. Ya, tak terasa.

Berikut rangkuman selengkapnya dari titik gawat perang Kamis (18/5/2023), dilansir dari Guardian.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-448 Serangan Rusia ke Ukraina: Kesepakatan Ekpor Biji-bijian Diperpanjang 60 Hari, Para Pemimpin Afrika Akan ke Kyiv dan Moskwa

Situasi Perang

- Rusia meluncurkan rudal semalam di Kyiv lagi, dengan puing-puing yang berjatuhan menyebabkan kebakaran di sebuah gedung bisnis, lapor pihak berwenang.

- Seseorang telah tewas dalam serangan rudal Rusia di Odesa, kata juru bicara administrasi militer Serhiy Bratchuk di Telegram. Dua orang terluka.

- Suspilne, penyiar negara Ukraina, melaporkan bahwa pada malam tanggal 18 Mei, tentara Rusia menembaki Kostyantynivka di wilayah Donetsk, dan satu orang tewas.

- Lalu lintas kereta api telah dihentikan antara Simferopol, ibu kota semenanjung Crimea, dan kota Sevastopol, setelah sebuah kereta barang yang membawa biji-bijian tergelincir, kata pemimpin wilayah yang dipasang Rusia itu, Kamis (18/5/2023).

Ekonomi

- Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam telah diperpanjang selama dua bulan lagi, yang oleh sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres, dipuji sebagai kabar baik bagi dunia.

Baca juga: China Minta Kedubesnya Tak Pamerkan Propaganda Dukungan Ukraina

Diplomasi

- Kremlin mengatakan pada hari Kamis bahwa delegasi dari negara-negara Afrika yang berharap untuk menyampaikan inisiatif mereka untuk mengakhiri konflik di Ukraina akan mengunjungi Moskwa.

- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskwa akan siap mendengarkan proposal apa pun yang membantu menyelesaikan konflik.

Baca juga: Meski Tanpa AS, Inggris dan Belanda Setuju Pasok Jet F-16 ke Ukraina

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan kepada utusan tinggi China pada pembicaraan di Kyiv pada hari Rabu(17/5/2023) bahwa Ukraina tidak akan menerima proposal apapun untuk mengakhiri perang yang melibatkan kehilangan wilayah atau membekukan konflik, kata kementerian luar negeri Ukraina.

- China telah memberi tahu beberapa misi luar negeri di Beijing untuk tidak menampilkan propaganda yang dipolitisasi di gedung-gedung mereka, kata para diplomat.

- Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Jack Teixeira, anggota penjaga nasional udara AS yang dituduh berada di balik apa yang disebut Pentagon membocorkan dokumen militer yang sangat rahasia, diperingatkan berulang kali atas kesalahan penanganan materi rahasianya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-447 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Hipersonik Jatuh | Kelanjutan Ekspor Gandum

- Teixeira dituduh membagikan dokumen yang sangat rahasia tentang masalah keamanan nasional teratas di ruang obrolan di Discord.

- Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, telah meminta pemerintah Uni Eropa untuk menambahkan 3,85 miliar dollar AS ke Fasilitas Perdamaian Eropa (EPF), dana yang digunakan untuk membiayai bantuan militer untuk Ukraina, kata sumber-sumber Uni Eropa.

Baca juga: Moskwa Bantah Ukraina Tembak Jatuh 6 Rudal Hipersonik Rusia

- Menteri luar negeri Belanda mengatakan tidak ada kemajuan untuk dilaporkan dalam pembicaraan internasional tentang kemungkinan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com