Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-446 Serangan Rusia ke Ukraina: Belarus Siaga Tinggi, Kremlin Peringatkan Inggris

Kompas.com - 16/05/2023, 07:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-446 pada Senin (15/5/2023).

Ini termasuk, Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, pasukannya telah disiagakan tinggi setelah empat pesawat dari negaranya ditembak jatuh di langit wilayah Rusia selatan.

Sementara itu, Kremlin memperingatkan senjata baru yang akan dipasok Inggris ke Kyiv hanya akan menyebabkan kehancuran lebih lanjut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-445 Serangan Rusia ke Ukraina: Komandan Moskwa Tewas | Gudang Senjata Barat Diserang

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-446 yang dapat Anda simak:

Perancis janji pasok lebih banyak tank ringan dan mobil lapis baja

Perancis pada Senin mengumumkan akan memasok lusinan tank ringan dan kendaraan lapis baja tambahan untuk tentara Ukraina.

Perancis juga akan mengadakan pelatihan untuk tentara yang bakal menggunakannya.

Dalam pernyataan bersama mereka, Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyerukan sanksi baru terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

"Dalam beberapa minggu mendatang, Perancis akan melatih dan melengkapi beberapa batalyon dengan puluhan kendaraan lapis baja dan tank ringan termasuk AMX-10RC," ungkap pernyataan bersam, dikutip dari AFP.

Perancis juga akan memfokuskan upayanya dalam mendukung kapasitas pertahanan udara Ukraina untuk mempertahankan penduduknya dari serangan Rusia.

"Ukraina dan Perancis sepakat tentang perlunya meningkatkan tekanan kolektif pada Rusia melalui sanksi lebih lanjut untuk melemahkan kemampuan Rusia untuk melanjutkan perang agresi ilegalnya," terang pernyataan bersama.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-444 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru Jerman | Zelensky di Italia

Ukraina sambut kemajuan pasukannya di sekitar Bakhmut

Ukraina pada Senin menyambut kemajuan pasukannya di daerah dekat garis depan kota Bakhmut, tempat pertempuran terpanjang dan paling sengit sejak invasi Rusia.

"Kemajuan pasukan kami ke arah Bakhmut adalah keberhasilan pertama serangan dalam operasi untuk mempertahankan Bakhmut," kata Komandan Pasukan Darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi.

Kota industri timur yang pernah memiliki sekitar 70.000 penduduk itu telah hancur menjadi puing-puing setelah terjadi pertempuran brutal selama berbulan-bulan yang menjadikannya pusat invasi Rusia.

“Beberapa hari terakhir telah menunjukkan bahwa kami dapat bergerak maju dan menghancurkan musuh bahkan dalam kondisi yang sangat sulit,” kata Syrskyi.

“Kami bertempur dengan sumber daya yang lebih sedikit daripada musuh. Pada saat yang sama, kami berhasil menghancurkan rencananya,” tambahnya.

Utusan China akan tiba di Kyiv pada hari ini

Seorang utusan khusus China dilaporkan akan tiba di Kyiv pada Selasa, sebagai bagian dari tur Eropa untuk mempromosikan negosiasi perdamaian yang dipimpin Beijing mengenai perang di Ukraina.

China yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia mencoba memposisikan diri sebagai penengah dalam perang di Ukraina.

Seorang pejabat pemerintah Ukraina mengatakan kepada AFP pada Senin, bahwa diplomat tinggi China Li Hui akan berada di Kyiv pada 16 dan 17 Mei.

Beijing telah mengumumkan rencana kunjungan utusan khususnya ke Ukraina pada minggu lalu.

China mengatakan Li juga akan mengunjungi Rusia dan negara Eropa lainnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-443 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Berterima Kasih ke Pedro Sanchez, China Akan Kirim Utusan Khusus

Serangan Rusia ke Kota Avdiivka tewaskan 4 orang dan rusak RS

Serangan Rusia di garis depan kota Avdiivka, Ukraina telah menewaskan sedikitnya empat orang dan merusak sebuah rumah sakit,

"Empat orang tewas akibat serangan rudal di Avdiivka. Rusia menyerang kota itu dengan rudal pagi ini, menghantam sebuah rumah sakit," kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko dalam sebuah pernyataan di media sosial pada Senin.

Kremlin: senjata baru Inggris untuk Ukraina hanya akan menyebabkan kehancuran lebih lanjut

Kremlin pada Senin mengatakan senjata baru yang akan dipasok Inggris ke Kyiv hanya akan menyebabkan kehancuran lebih lanjut.

"Inggris bercita-cita untuk memposisikan dirinya di garis depan negara-negara yang terus memompa senjata ke Ukraina," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Dia menambahkan bahwa keputusan untuk memasok senjata hanya akan menyebabkan kehancuran dan pertempuran lebih lanjut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com