Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2023, 09:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-444 pada Sabtu (13/5/2023), ditandai dengan kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Italia.

Zelensky juga berencana mengunjungi Jerman setelah negara itu mengumumkan paket bantuan senjata baru untuk Ukraina.

Sementara itu, Rusia mengeklaim Ukraina menggunakan rudal Inggris untuk menyerang daerah sipil di Kota Luhansk.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-437 Serangan Rusia ke Ukraina: Sumpah Serapah Bos Wagner, Jam Malam Mencekam di Kherson

Rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini dapat Anda baca di bawah ini.

1. Zelensky tiba di Roma

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Roma pada Sabtu (13/5/2023) untuk bertemu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Paus Fransiskus.

Ini merupakan kunjungan pertama Zelensky ke Italia sejak invasi Rusia.

"Hari ini di Roma," twit Zelensky setelah tiba di pangkalan militer Bandara Ciampino Roma sesaat sebelum pukul 08.30 GMT. Di sana dia bertemu Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani.

Baca selengkapnya di sini.

2. Jerman siapkan paket senjata baru Rp 43,83 triliun

Kementerian Pertahanan Jerman pada Sabtu (13/5/2023) menyiapkan paket senjata baru untuk Ukraina senilai 2,7 miliar euro (Rp 43,83 triliun).

Kantor berita AFP melaporkan, ini adalah paket bantuan terbesar dari Jerman sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu.

"Kita semua berharap segera mengakhiri perang yang mengerikan ini oleh Rusia melawan rakyat Ukraina, tapi sayangnya belum terlihat," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-436 Serangan Rusia ke Ukraina: Grup Wagner Ancam Tinggalkan Bakhmut, Lavrov Tuding AS

3. Usai kunjungi Italia, Zelensky akan ke Jerman

Zelensky akan mengunjungi Jerman pada Minggu (14/5/2023) untuk bertemu para pemimpin di negara ekonomi top Eropa itu.

Rencana tersebut diungkapkan seorang sumber pemerintah di Berlin kepada AFP.

Kunjungan Zelensky dilakukan tepat setelah Berlin menyiapkan paket senjata baru senilai 2,7 miliar euro (Rp 43,83 triliun) untuk Kyiv, termasuk tank, kendaraan lapis baja, dan sistem pertahanan udara.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Global
Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Global
Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Global
Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Global
Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Global
Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Global
Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Global
Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Global
60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

Global
Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Global
Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Global
Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Global
200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

Global
Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Global
[POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Penelitian 'Jasad Alien' di Meksiko

[POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Penelitian "Jasad Alien" di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com