KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-443 pada Jumat (12/5/2023).
Ini termasuk, Presiden AS Joe Biden mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez atas dukungannya untuk Ukraina setelah invasi Rusia.
Sementara itu, China mengumumkan akan mengirim utusan khusus ke Ukraina, Rusia, dan negara-negara Eropa lainnya mulai Senin (15/5/2023).
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-443 yang dapat Anda simak:
Ukraina mengatakan pada Jumat, bahwa pasukannya telah merebut kembali sebagian wilayah Kota Bakhmut yang diperangi di wilayah Donetsk timur.
Kota tersebut telah menjadi pusat pertempuran pasukan Ukraina dengan Rusia selama berbulan-bulan.
"Musuh telah kehilangan banyak tenaga. Pasukan pertahanan kami maju 2 km di dekat Bakhmut. Kami tidak kehilangan satu posisi pun di Bakhmut minggu ini," kata Wakil Menteri Pertahanan Ganna Malyar dalam sebuah pernyataan di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.
China mengumumkan pada Jumat, akan mengirim utusan khusus ke Ukraina, Rusia, dan negara-negara Eropa lainnya mulai Senin (15/5/2023).
Dari Ukraina hingga Timur Tengah, Beijing tampak tengah berupaya memposisikan dirinya sebagai mediator dalam beberapa bulan terakhir.
China ingin mengambil peran utama dalam menyelesaikan krisis dunia.
Lebih dari setahun setelah perang, Presiden China Xi Jinping telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui telepon bulan lalu.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-441 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Transfer Uang Sitaan | Kemunduran di Bakhmut
Turkiye mengatakan pada Jumat bahwa pembicaraan untuk memperpanjang kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian dari Ukraina melalui Laut Hitam setelah invasi Rusia mendekati kesepakatan.
Kesepakatan itu akan berakhir pada Kamis depan.
"Kami sedang menuju kesepakatan tentang perpanjangan kesepakatan biji-bijian," kata Menteri Pertahanan Turkiye Hulusi Akar dalam sebuah pernyataan.
Akar mengacu pada pembicaraan di Istanbul pekan minggu ini antara pejabat dari Turkiye, Rusia, Ukraina, dan PBB.
Bergulat dengan sanksi dan eksodus perusahaan asing, Rusia tengah berupaya mencari investor dari negara-negara Teluk Arab yang kaya minyak ketika Barat menguncinya karena perang di Ukraina,
Pada Pertemuan Investasi Tahunan di Uni Emirat Arab pekan ini, pemerintah Rusia menggembar-gemborkan peluang investasi, sementara perusahaan Rusia yang berpameran di paviliun khusus memburu dana Arab.
"Kami di sini untuk mencoba menarik investor mana pun, di antaranya orang Arab," kata Pavel Kalmycheck, seorang pejabat kementerian pembangunan ekonomi Rusia.
Arab Saudi dan UEA telah mempertahankan sikap netral terhadap perang Rusia di Ukraina, yang telah mengucilkan Presiden Vladimir Putin di mata banyak negara Barat.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-440 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Bersumpah Menang, Zelensky Tuntut UE
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak kecewa pada penyiar Eropa yang melarang pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ditampilkan di final Eurovision akhir pekan ini.
Kota Liverpool di Inggris menjadi tuan rumah ekstravaganza musik pada Sabtu (14/5/2023) atas nama pemenang tahun lalu Ukraina.
Tetapi, Uni Penyiaran Eropa (EBU) menyampaikan, aturan ketat telah mencegahnya mengabulkan permintaan pemimpin Ukraina untuk berbicara melalui video.
Alasannya, kontes itu "non-politis".
"Perdana Menteri yakin Presiden Zelensky pantas menyampaikan pidato di acara tersebut, dan kami kecewa dengan keputusan dari European Broadcasting Union," kata juru bicara Sunak pada Jumat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.