Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 06:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Para pejabat Afrika Selatan menanggapi tuduhan AS terkait kapal Rusia telah mengumpulkan senjata dari pangkalan angkatan laut dekat Cape Town pada akhir tahun lalu.

Menteri Komunikasi Mondli Gungubele, yang memimpin Komite Kontrol Senjata Konvensional Nasional Afrika Selatan, mengatakan negaranya belum menyetujui penguriman senjata ke Rusia pada bulan Desember 2022.

“Kami tidak menyetujui (pengiriman) senjata apa pun untuk Rusia... Itu tidak diketahui atau disetujui oleh kami," ucap Gungubele yang bertanggung jawab untuk pengendalian senjata dan seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan kepada stasiun radio lokal 702.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-442 Serangan Rusia ke Ukraina: Afrika Selatan Dituding Pasok Senjata ke Rusia, Inggris Sumbang Rudal ke Ukraina

Sebelumnya, utusan Amerika Serikat untuk Afrika Selatan pada Kamis (11/5/2023) mengaku memiliki keyakinan bahwa sebuah kapal Rusia telah mengambil senjata di Afrika Selatan tahun lalu.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, hal itu dianggap melanggar pernyataan sikap netral Pretoria dalam konflik Ukraina.

Penegasan Duta Besar AS untuk Afrika Selatan Reuben Brigety tersebut kemudian diikuti dengan penjualan besar-besaran mata uang rand dan obligasi pemerintah Afrika Selatan, karena para pedagang valuta khawatir Afrika Selatan kini mungkin menghadapi sanksi-sanksi Barat.

Kantor Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Kamis mengatakan bahwa pemerintahnya akan memulai penyelidikan yang dipimpin seorang pensiunan hakim mengenai tuduhan pengiriman senjata Afrika Selatan ke Rusia.

Baca juga: Mencaci di Depan Makam Orangtua Putin, Wanita Rusia Ditangkap

Pemerintah Afrika Selatan juga sudah memanggil Dubes AS Brigety pada Jumat untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor.

“Kementerian menyatakan ketidaksenangan pemerintah atas perilaku dan pernyataannya (Dubes AS) yang dibuat kemarin," kata sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan.

Sementara itu, pembawa acara radio 702 Clement Manyathela menulis di Twitter, bahwa dalam acara yang dipandunya itu, Gungubele menyatakan apabila senjata tersebut dimuat ke kapal yang menuju Rusia dari Afrika Selatan, hal itu ilegal dan tidak sepatutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Penelitian di Inggris: Infeksi Covid-19 Bikin Sepertiga Pasien Idap Kelainan Organ

Penelitian di Inggris: Infeksi Covid-19 Bikin Sepertiga Pasien Idap Kelainan Organ

Global
[POPULER GLOBAL] Angkatan Laut Rusia Dirudal | Menteri China Hilang Misterius Lagi

[POPULER GLOBAL] Angkatan Laut Rusia Dirudal | Menteri China Hilang Misterius Lagi

Global
Ketegangan Meningkat, India Tangguhkan Layanan Visa bagi Warga Kanada

Ketegangan Meningkat, India Tangguhkan Layanan Visa bagi Warga Kanada

Global
Petugas Bandara Filipina Tertangkap Kamera Telan Uang Curian Rp4,6 Juta

Petugas Bandara Filipina Tertangkap Kamera Telan Uang Curian Rp4,6 Juta

Global
Lagi, Menteri China Hilang Misterius, Kini Giliran Menhan Li Shangfu

Lagi, Menteri China Hilang Misterius, Kini Giliran Menhan Li Shangfu

Global
Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Global
Ukraina Terkini: Rudal Hantam Angkatan Laut Rusia di Crimea

Ukraina Terkini: Rudal Hantam Angkatan Laut Rusia di Crimea

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com