Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-440 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Bersumpah Menang, Zelensky Tuntut UE

Kompas.com - 10/05/2023, 09:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraian hari ke-440 pada Selasa (9/5/2023).

Ini termasuk, Presiden Vladimir Putin pada Selasa bersumpah Rusia akan menang di Ukraina saat hadir dalam parade militer di Lapangan Merah memperingati Hari Kemenangan Soviet atas Nazi dalam Perang Dunia 2.

Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Ukraina memerlukan dukungan yang lebih banyak dan lebih cepat dari Uni Eropa, termasuk alur yang jelas untuk menjadi anggota blok itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-439 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kembangkan Fasilitas Militer di Kirgistan, UE Siapkan Sanksi Putaran Ke-11

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-440 yang dapat Anda simak:

AS umumkan bantuan militer baru senilai Rp17,6 triliun untuk Ukraina

Amerika Serikat pada Selasa mengumumkan paket bantuan keamanan baru senilai 1,2 miliar dollar AS (sekitar Rp17,69 triliun) untuk Ukraina guna meningkatkan pertahanan udara negara tersebut dan menyediakan amunisi artileri tambahan.

Namun, bantuan terbaru diperkirakan tidak akan tiba dalam waktu dekat ketika Ukraina bersiap untuk melancarkan serangan musim semi terhadap pasukan Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Pertahanan AS, menyatakan paket bantuan tersebut menggarisbawahi komitmen AS yang berkelanjutan untuk Ukraina.

Parlemen Perancis minta UE masukkan Grup Wagner sebagai kelompok teroris

Parlemen Prancis pada Selasa mengadopsi resolusi yang menyerukan Uni Eropa untuk secara resmi melabeli pasukan tentara bayaran Rusia Wagner sebagai kelompok teroris/

Resolusi yang tidak mengikat dan simbolis ini disahkan dengan dukungan bulat dari seluruh spektrum politik.

Penggagasnya, politikus Benjamin Haddad, berharap resolusi tersebut akan mendorong 27 anggota Uni Eropa untuk menempatkan Grup Wagner dalam daftar resmi organisasi teroris.

"Di mana pun mereka bekerja, anggota Wagner menyebarkan ketidakstabilan dan kekerasan. Mereka membunuh dan menyiksa. Mereka membantai dan menjarah. Mereka mengintimidasi dan memanipulasi dengan impunitas yang nyaris total," kata Haddad kepada parlemen pada Selasa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-438 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Batal Mundur, 1.679 Orang Dievakuasi dari PLTN Zaporizhzhia

AS & Inggris: Rusia mengeksploitasi kelaparan dengan menunda kesepakatan biji-bijian

Amerika Serikat dan Inggris pada Selasa menekan Rusia untuk memperpanjang lagi kesepakatan untuk mengekspor biji-bijian Ukraina.

Kedua negara menuduh Moskwa mengeksploitasi kelaparan global untuk keuntungan dalam perang.

Inisiatif biji-bijian Laut Hitam, yang berlaku sejak Juli setelah diplomasi oleh PBB dan Turkiye, memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui pelabuhan, membantu meringankan kekurangan dan mengakibatkan lonjakan harga yang dipicu oleh invasi Rusia ke negara penghasil roti.

Tetapi, Rusia belum berkomitmen untuk pembaruan ketiga sebelum kesepakatan berakhir pada 18 Mei.

AS: spyware Rusia digunakan selama dua dekade untuk memata-matai 50 negara

Departemen Kehakiman AS mengatakan pada Selasa bahwa, mereka telah menonaktifkan jaringan malware canggih yang digunakan oleh badan intelijen FSB Rusia selama dua dekade untuk memata-matai 50 negara, termasuk sekutu NATO.

Menurut pejabat AS, FSB telah berhasil memasukkan malware "Snake" atau "Uroburos" pada sistem komputer di seluruh dunia, dengan fokus pada jaringan pemerintah, fasilitas penelitian, jurnalis, dan target lainnya.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-437 Serangan Rusia ke Ukraina: Sumpah Serapah Bos Wagner, Jam Malam Mencekam di Kherson

Jurnalis AFP Arman Soldin terbunuh oleh tembakan roket di Ukraina timur

Koordinator video AFP Ukraina Arman Soldin tewas pada Selasa oleh tembakan roket di dekat Chasiv Yar di Ukraina timur.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 16.30 di pinggiran kota dekat Bakhmut, pusat pertempuran di timur Ukraina selama beberapa bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com