Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-439 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kembangkan Fasilitas Militer di Kirgistan, UE Siapkan Sanksi Putaran Ke-11

Kompas.com - 09/05/2023, 06:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraian hari ke-439 pada Senin (8/5/2023).

Ini termasuk, Kremlin mengungkap bahwa Rusia akan mengembangkan fasilitas militer di negara sekutu Kirgistan.

Sementara itu, Brussel telah mengusulkan kepada negara-negara anggota Uni Eropa untuk menyiapkan sanksi putaran ke-11 atas perang Rusia di Ukraina yang bertujuan untuk mengurangi potensi penghindaran.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-438 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Batal Mundur, 1.679 Orang Dievakuasi dari PLTN Zaporizhzhia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-439 yang dapat Anda simak:

Grup Wagner mulai terima amunisi

Bos tentara bayaran Rusia Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan pada Senin bahwa pasukannya telah mulai menerima amunisi yang sangat dibutuhkan.

Sebelumnya, Prigozhin menuduh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan kepala Staf Umum militer Rusia Valery Gerasimov telah menahan amunisi untuk diberikan kepada pasukan Wagner.

Grup Wagner sendiri telah mempelopori serangan Rusia selama berbulan-bulan di Kota Bakhmut di Ukraina timur.

Mereka bahkan hampir merebut kota itu dalam kampanye pertempuran terpanjang dan paling berdarah.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-437 Serangan Rusia ke Ukraina: Sumpah Serapah Bos Wagner, Jam Malam Mencekam di Kherson

Jerman larang bendera Rusia dipajang pada peringatan Perang Dunia 2

Pengadilan Berlin pada Senin melarang bendera dan simbol Rusia dipajang di sekitar tiga tugu peringatan Soviet di ibu kota Jerman selama peringatan Perang Dunia II.

Pengadilan administrasi yang lebih tinggi menyatakan setuju dengan polisi atas kekhawatiran bendera Rusia dan pita Saint George dapat ditafsirkan sebagai simbol dukungan untuk perang Rusia di Ukraina.

"Dalam konteks saat ini, hal itu dapat dipahami sebagai pernyataan simpati untuk perang dan menyampaikan keinginan untuk menggunakan kekerasan," kata pengadilan Berlin dalam sebuah pernyataan.

Rusia kembangkan fasilitas militer di Kirgistan

Kremlin mengatakan pada Senin, Rusia akan mengembangkan fasilitas militer di negara sekutu Kirgistan.

Hal itu terjadi setelah Presiden Kirgistan Sadyr Japarov bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa pada malam Hari Kemenangan Rusia.

Itu adalah peringatan perang Soviet yang akan ditandai dengan parade tentara melalui Lapangan Merah.

Japarov akan menjadi salah satu dari beberapa pemimpin asing yang menghadiri pawai tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com