KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-423 pada Sabtu (22/4/2023).
Ini termasuk, Kementerian Luar Negeri Rusia menasihati warganya untuk menghindari perjalanan ke Kanada.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Belarus menyatakan, unit Belarus telah kembali dari Rusia setelah mengikuti pelatihan tentang cara menggunakan sistem rudal taktis Iskander untuk meluncurkan senjata nuklir.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-422 Serangan Rusia ke Ukraina: Petani UE Timur Marah, Warga Rusia Gabung Ukraina
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-423 yang dapat Anda simak:
Presiden Brasil Luiz Ignacio Lula da Silva pada Sabtu kembali menolak untuk terlibat dalam perang di Ukraina.
Dia menyerukan penyelesaian "negosiasi" antara Kyiv dan Moskwa.
Seperti diketahui, Lula, yang berusaha untuk menghidupkan kembali peran Brasil sebagai pembuat kesepakatan dan perantara, telah membuat marah Ukraina.
Dia mengatakan Kyiv berbagi kesalahan atas perang tersebut dan tidak bergabung dengan negara-negara Barat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Moskwa atau memasok amunisi ke Kyiv.
"Sementara pemerintah saya mengutuk pelanggaran integritas teritorial Ukraina, kami mendukung solusi politik yang dinegosiasikan untuk konflik tersebut," kata Lula kepada wartawan setelah bertemu dengan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa di Lisbon, dikutip dari AFP.
"Kami sangat membutuhkan sekelompok negara untuk duduk satu meja dengan Ukraina dan Rusia. Brasil tidak ingin ambil bagian dalam perang ini. Brasil ingin membangun perdamaian," tambahnya.
Rusia pada Sabtu mengumumkan pengusiran lebih dari 20 diplomat Jerman menyusul pengusiran massal anggota staf kedutaan Rusia dari negara itu dan menuduh Berlin merusak hubungan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan kepada televisi pemerintah, Zvezda, lebih dari 20 diplomat Jerman harus pergi.
Pernyataannya muncul tak lama setelah Kementerian mengecam pengusiran massal lainnya terhadap karyawan misi diplomatik Rusia di Jerman.
Kementerian Luar Negeri Jerman telah menerima pernyataan Rusia.
"Pemerintah Federal dan pihak Rusia telah melakukan kontak dalam beberapa pekan terakhir mengenai masalah personel di perwakilan masing-masing di luar negeri," kata Kementerian Luar Negeri Jerman.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-420 Serangan Rusia ke Ukraina: Kilatan Cahaya di Kyiv | Peringatan untuk Korsel