Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjen RI Sydney Gelar Shalat Id Bersama Ribuan Muslim Indonesia

Kompas.com - 22/04/2023, 17:28 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.comKonsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, bersama ribuan

masyarakat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, di Diamond Venue-Canterburry,
Bankstown pada Sabtu (22/4/2023).

Dalam sambutannya, Vedi mengatakan meski Ramadan telah berakhir, keimanan dan ketakwaan harus tetap dijaga.

"Hendaknya kita dapat terus bersemangat
dalam memelihara dan mempertahankan nilai ketakwaan," ucap Vedi.

Baca juga: Ada Serangan Roket, Presiden Afghanistan Tetap Lanjutkan Shalat Id

Dalam rilis pers yang diterima Kompas.com dari KJRI Sydney pada Sabtu, Vedi mengajak jemaah menggunakan momentum Idul Fitri untuk mempertebal sikap toleransi dan rasa kasih sayang.

Dia juga meminta masyarakat terus memperkuat tali persaudaraan dan memelihara rasa persatuan.

Vedi juga mengucapkan terima kasih kepada Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE) dan semua pihak terlibat yang telah memfasilitasi terselenggara Shalat Id 1444 H.

Ustad Dr Agus Setiawan yang bertindak selaku khatib, dalam khotbahnya menyampaikan bahwa bulan Ramadan sejatinya merupakan bulan pendidikan dan pelatihan.

"Untuk itu, perlu terus mempertahankan nilai keberkahan pada bulan Ramadan yang nanti akan termanifestasikan kehidupan sehari-hari, yaitu semangat dalam menjauhi dosa, mempertahankan nilai kejujuran, dan semangat kebersamaan dan persatuan," ujarnya.

“Dosa membuat hati tidak tenang, membuat hubungan antara keluarga tidak tenteram dan
lainnya. Maka dari itu bertobat dan beristighfarlah kepada Allah SWT,” ujarnya.

Baca juga: Penusukan Imam Masjid di AS Saat Shalat Subuh, Tersangka Pria Turkiye

Kegiatan Shalat Idul Fitri ini terlaksana atas inisiatif Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE) New South Wales bersama beberapa organisasi komunitas muslim Indonesia lainnya.

CIDE merupakan salah satu organisasi muslim Indonesia terbesar di Australia.

Presiden CIDE, Herman Rahman, mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusias
masyarakat pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri kali ini.

Baca juga: Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

"CIDE mengikuti keputusan Australia
National Imam Council (ANIC) yang menetapkan Idulfitri jatuh pada tanggal 22 April
2023," imbuhnya.

Tanggal Idul Fitri yang berbeda di berbagai belahan dunia juga terjadi di Australia. Namun
sama sekali tidak menjadi permasalahan.

Yudi, salah satu jemaah yang ikut, tidak mempermasalahkan perbedaan tersebut.

Baca juga: Ramadhan 2023, Muslim di Yerusalem Laksanakan Shalat Tarawih Pertama

"Yang terpenting kita dapat menjaga persatuan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com