Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelajar SMK Kudus Unjuk Keahlian Desain Animasi di Jerman

Kompas.com - 24/04/2023, 14:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Arti Ekawati/DW Indonesia

HANNOVER, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung Hannover Messe 2023 tampak kagum oleh animasi buatan mereka yang ternyata masih duduk di bangku SMK. Mereka pun telah terlibat berbagai proyek profesional pembuatan animasi.

Ada yang tidak biasa di salah satu stan di paviliun Indonesia di Hannover Messe tahun ini. Di stan tersebut tiga orang yang tampak sangat belia terlihat tengah asyik menggambar desain animasi di komputer masing-masing. Para pengunjung bisa melihat desain yang sedang mereka buat lewat layar besar yang ada di depannya.

Sejumlah pengunjung tampak kagum oleh animasi buatan mereka yang ternyata masih duduk di bangku SMK ini. Ya, mereka memang para pelajar yang khusus mendalami bidang seni animasi dari SMK Raden Umar Said (RUS) di Kudus, Jawa Tengah.

Baca juga: Klepon dan Angklung Warnai Festival Pelajar di Swedia

Salah satu pelajar yang sempat DW wawancarai yakni Gandrung Sanghyangraya (16) dengan cekatan memainkan mouse yang terhubung ke sebuah komputer dan mengutak-atik gambar animasi setengah jadi. Selain DW Indonesia, terlihat beberapa orang juga sempat mewawancarai mereka.

Terlibat berbagai proyek animasi profesional

Di usia yang sangat belia, para pelajar dari SMK RUS memang dikenal telah meraih berbagai penghargaan di bidang animasi, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Sebut saja Muhammad Ali Azka (17). Pelajar kelas 12 ini terlibat dalam total delapan proyek, mulai dari iklan layanan masyarakat hingga program berseri dari Australia.

Pelajar lain yakni Windiastanti Dawolo (17) atau yang biasa dipanggil Windi. Ia pun banyak terlibat dalam pengerjaan sejumlah proyek, antara lain di program Sofa Kuning di Mola TV dan video animasi untuk lagu penyanyi Once Mekel yang berjudul Ditentukan untuk Bersama.

Demikian pula dengan Gandrung Sanghyangraya yang ikut mengerjakan proyek Sofa Kuning. Selain itu ia terlibat di proyek di YouTube dan seri animasi dari Irlandia.

Gandrung Sanghyangraya dari Kudus memamerkan kreativitasnya di ajang pameran industri terbesar Hannover Messe di Jerman, Selasa, 18 April 2023.DW INDONESIA/ARTI EKAWATI Gandrung Sanghyangraya dari Kudus memamerkan kreativitasnya di ajang pameran industri terbesar Hannover Messe di Jerman, Selasa, 18 April 2023.
"Saya juga membuat project saya sendiri buat ikut lomba. Selama di SMK RUS ini sudah empat kali ikut lomba membuat film pendek animasi. Dua kali juara, yang satu juara 2 Amicom, dikalahkan sendiri oleh kakak kelas. Yang satu Alhamdulillah juara 1 di Bandung kemarin dari Bakesbangpol Jawa Barat dan mendapat hadiah pergi ke Jepang," ujarnya yang biasa dipanggil dengan nama Gandrung.

Selain ketiganya, banyak rekan pelajar di SMK RUS yang juga sudah dilirik berbagai perusahaan dan rumah produksi untuk terlibat dalam mengerjakan proyek-proyek mereka.
Berawal dari suka nonton film animasi

"Saya mulai suka animasi itu pertama kali itu kelas 6. Pokoknya kan dari kecil sudah (suka) gambar, tapi belum serius menggambar, hanya untuk hobi. Setelah itu ketemu salah satu sepupu saya yang ternyata kerja di industri animasi dan dari itu dia mengajarkan saya animasi 2D dan beberapa hal dan membuatnya tertarik sekali," ujar remaja yang biasa disapa Azka kepada DW Indonesia.

Hal sama juga diungkap Windi yang mengaku punya passion di gambar. Ia pun memilih untuk belajar 3D animasi karena peluang kerjanya lebih banyak. Saat ditanya tentang rencana selanjutnya apakah akan langsung terjun ke dunia kerja atau melanjutkan kuliah, Windi mengatakan ingin berkuliah bisnis atau manajemen.

"Aku berpikiran kalau aku sudah belajar dasar dari bisnis atau manajemen ini, aku bisa bikin bisnis dari animasi, jadi ingin menyatukan animasi dengan bisnis."

Sementara Gandrung juga mengatakan kesukaannya ini berawal dari menonton film animasi buatan Disney. "Jadi saya tertarik ini gimana sih cara bikin filmnya?" ujar Gandrung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com