WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebelum terungkapnya dokumen AS bocor tentang perang Rusia-Ukraina, kebocoran besar lainnya juga sempat menghebohkan dunia.
Dokumen-dokumen yang bocor ini meliputi Perang Vietnam, panduan di penjara Guantanamo, hingga program Badan Keamanan Nasional (NSA).
Dikutip dari kantor berita AFP pada Jumat (14/4/2023), berikut adalah empat dokumen Amerika Serikat yang bocor sebelumnya.
Baca juga: Profil Jack Teixeira, Tersangka Pembocoran Dokumen AS soal Perang Rusia-Ukraina
Kebocoran yang diangkat ke film-film Hollywood ini terjadi pada 1971. The Washington Post menerbitkan dokumen yang dikenal sebagai Pentagon Papers, mengungkap kebohongan di balik keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.
Dokumen ini dibocorkan oleh pembocor rahasia Daniel Ellsberg, isinya laporan rahasia setebal 7.000 halaman yang menetapkan bahwa konflik Vietnam tidak dapat dimenangkan, bertentangan dengan pernyataan publik dari pejabat Pemerintah AS.
The New York Times kemudian terus menerbitkannya sampai Pemerintah AS di bawah Presiden Richard Nixon mendapat perintah pengadilan untuk menghentikannya atas dasar keamanan nasional.
Kebocoran itu berdampak besar dalam politik AS, yang mengarah ke skandal Watergate hingga jatuhnya kepresidenan Nixon beberapa tahun kemudian.
Baca juga: 50 Tahun Skandal Watergate, Sejarah dan Kasus Besar Presiden AS Richard Nixon
Bocoran besarnya terjadi pada 2010 ketika bekerja sama dengan media-media dunia termasuk The New York Times, The Guardian dan Le Monde untuk menerbitkan jutaan dokumen diplomatik rahasia.
Secara keseluruhan, lebih dari 10 juta dokumen yang bocor diterbitkan, mengejutkan para politisi, pemerintah, dan perusahaan.
Assange lalu dipuji sebagai pahlawan oleh para pendukungnya, tetapi juga dicerca sebagai manipulator oleh para kritikus.
Ia bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London selama 2012-2017 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pemerkosaan.
Sejak 2019, pria berusia 51 tahun itu ditahan di penjara berkeamanan tinggi Belmarsh di London.
Assange mengajukan banding terhadap persetujuan Inggris atas ekstradisinya ke AS untuk menghadapi tuduhan spionase.
Baca juga: Siapa Julian Assange dan Apa Itu WikiLeaks?
Salah satu tokoh kunci di balik WikiLeaks adalah tentara AS bernama Chelsea Manning yang menyerahkan 700.000 dokumen rahasia ke situs web tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.