Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2023, 12:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BOCA CHICA, KOMPAS.com - Dampak dari roket SpaceX meledak beberapa menit usai diluncurkan dari Starbase di Boca Chica, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (20/4/2023) adalah terciptanya kawah dan kerusakan serius di lokasi peluncuran.

Roket Starship dari perusahaan luar angkasa milik Elon Musk itu adalah yang terbesar dan terkuat yang pernah dibuat.

Perbaikan diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan, berpotensi menunda peluncuran lain dan memperlambat pengembangan roket yang direncanakan NASA untuk digunakan pada misi Bulan selanjutnya.

Baca juga: Roket Canggih Starship Milik SpaceX Meledak saat Peluncuran Uji Coba

Elon Musk sebelum peluncuran mengatakan, membuat Starship mengudara tanpa merusak landasan peluncurannya saja sudah merupakan kemenangan.

Roket setinggi 120 meter itu lalu berhasil lepas landas, naik selama sekitar empat menit hingga jatuh dan meledak di atas Teluk Meksiko.

Beberapa hari kemudian, fotografer kantor berita AFP melihat pemandangan kehancuran di sekitar landasan.

Baca juga:

Saat lepas landas, video SpaceX menunjukkan hujan puing yang berjatuhan hingga Teluk Meksiko, dari ketinggian di atas 1.400 kaki.

Menurut laporan pers setempat, awan debu menyelimuti  kota kecil tersebut sepanjang beberapa kilometer jauhnya.

Foto-foto lokasi peluncuran menunjukkan menara raksasa yang menopang Starship sebelum lepas landas rusak tetapi masih utuh.

Namun, di bawahnya terdapat kawah besar seperti yang terlihat di foto-foto media sosial.

"Kekuatan mesin ketika tancap gas mungkin menghancurkan beton, bukan hanya mengikisnya," Elon Musk pada Sabtu (22/4/2023) mengakui di Twitter, perusahaan lain yang dia miliki.

Baca juga: Seperti “Obelisk Alien”, Puing-puing Luar Angkasa Ini Jatuh di Lahan Pertanian Australia Diyakini Milik SpaceX

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Global
Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Global
Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Global
Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Global
[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

Global
Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Global
Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Global
Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Global
Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Global
Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Global
Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Global
PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

Global
Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com