Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Orang Tewas Tenggelam di Filipina Usai "Long Weekend" Paskah

Kompas.com - 10/04/2023, 18:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Sedikitnya 72 orang tewas tenggelam di Filipina sejak awal April 2023 hingga libur panjang akhir pekan (long weekend) Paskah, kata polisi pada Senin (10/4/2023).

Polisi mengaitkan angka kematian yang tinggi ini sebagian karena jutaan orang pergi ke pantai saat liburan Pekan Suci.

Di Filipina yang merupakan negara mayoritas Katolik, libur Paskah secara tradisional diwarnai dengan jutaan orang meninggalkan ibu kota Manila untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Baca juga: 5 Fakta Soal Paskah: Istilah hingga Jumlah Konsumsi Permen selama Perayaan

Juru bicara Kepolisian Nasional Filipina (PNP) Kolonel Jean Fajardo mengatakan, jumlah korban yang tinggi sebagian karena perjalanan pelampian setelah negara mencabut pembatasan mobilitas selama bertahun-tahun dalam menahan penyebaran virus corona.

"Orang-orang menjadi lebih bersemangat untuk pergi ke pantai dan resor," kata Fajardo kepada AFP.

Rincian korban jiwa belum diungkapkan, tetapi Fajardo menyebutkan bahwa para korban termasuk anak-anak yang tidak diawasi saat berenang, serta orang-orang yang ke pantai saat mabuk.

Baca juga:

Fajardo turut mengemukakan, jumlah korban tewas kali ini tidak biasa dan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

"Resor dan pantai penuh sesak. Ini juga berkontribusi pada jumlah insiden tenggelam," tambahnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), insiden tenggelam adalah penyebab utama ketiga dari cedera mematikan yang tidak disengaja di seluruh dunia, dengan perkiraan 236.000 kematian setiap tahunnya.

Baca juga: Kenapa Hari Raya Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com