Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami-Istri Meninggal Usai Makan Ikan Buntal, Tak Tahu kalau Beracun

Kompas.com - 10/04/2023, 17:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KLUANG, KOMPAS.com - Sepasang suami istri di Kota Kluang, Malaysia, meninggal setelah makan ikan buntal. Mereka tidak tahu kalau itu beracun.

Portal berita Informasi Malaysia Kini melaporkan, kedua korban bernama Lim Siew Guan (83) dan Eng Kuai Sin@ Ng Chuan Sing (84).

Mereka memakan ikan buntal di Kampung Chamek pada Sabtu (25/3/2023) setelah membeli dari penjual di Facebook. Pasutri itu adalah pelanggan tetap.

 

Baca juga: Jutaan Ikan Mati Selimuti Sungai di Australia, Bau Busuk Menguar ke Permukiman

Mereka tidak tahu kalau ikan buntal beracun, lalu menggorengnya.

Selanjutnya, pada 28 Maret 2023 Lim Siew dilaporkan meninggal karena keracunan dan suaminya, Eng Kuai, masuk ruang perawatan intensif (ICU).

Dikutip dari World of Buzz, Eng Kuai kemudian mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (8/3/2023).

Menurut laporan Sinar Harian, putri pasangan tersebut yaitu Ng Ai Lee (51) mengira yang dialaminya adalah mimpi ketika mengangkat telepon dari rumah sakit yang memberitahu bahwa ayahnya meninggal.

Ng Ai Lee menuturkan, ayahnya masih sangat aktif dan mengobrol dengannya sehari sebelum meninggal.

Saat itu Eng Kuai menanyakan keberadaan istrinya, tetapi Ng Ai Lee berbohong bahwa Lim Siew sedang istirahat di rumah agar tidak membuat ayahnya khawatir.

Ng Ai Lee lalu berharap Kementerian Kesehatan dan Otoritas Pengembangan Perikanan Malaysia menindak tegas pihak yang bersalah dan menyeretnya ke pengadilan.

“Tindakan harus diambil untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak akan terjadi pada orang dan keluarga lain lagi,” katanya.

Saat ini keluarga mendiang masih menunggu jawaban dari Dinas Kesehatan Kluang atas penyelidikan terkait ikan buntal yang dikonsumsi.

Baca juga: Akuarium Raksasa di Hotel Berlin Meledak, Semburkan 1.500 Ikan Eksotis dan 1 Juta Liter Air

Dikutip dari KompasSains, hampir semua ikan buntal mengandung tetrodotoxin, zat yang membuat ikan buntal terasa tidak enak dan sering kali mematikan bagi sesama ikan.

Bagi manusia, tetrodotoxin juga bisa mematikan, bahkan 1.200 kali lebih beracun daripada sianida.

Ada cukup racun dalam satu ikan buntal untuk membunuh 30 manusia dewasa dan belum ada penawar yang diketahui dapat mengatasi racun ini.

Meski beracun, daging beberapa spesies ikan buntal dianggap sebagai makanan yang lezat.

Disebut fugu di Jepang, harga ikan ini sangat mahal dan hanya disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi yang sudah ahli dalam mengolah ikan buntal.

Jika salah dalam pengolahan, mengonsumsi ikan buntal bisa menyebabkan kematian sehingga tidak semua orang bisa mengolah ikan ini.

Baca juga: 4 Tempat Menakjubkan yang Tak Bisa Dikunjungi, dari Kubah Kiamat hingga Pulau Ular Beracun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com