SEOUL, KOMPAS.com - Tiga diplomat dan seorang pejabat karir saling bertukar posisi di kabinet Korea Selatan karena terkait Blackpink.
Pertama, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menarik Duta Besar Korsel di Mokswa, Chang Ho-jin.
Dikutip dari Kompas.id, Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyebut dalam pernyataan pada Jumat (7/4/2023), bahwa mantan Duta Besar Korsel untuk Kamboja itu ditugasi menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Baca juga: Krisis Terbesar Bank AS Berimbas pada Bursa Saham Korea Selatan
Belum disebutkan siapa yang akan mengisi posisi Chang di Moskwa. Tetapi pastinya, Chang menggantikan Cho Hyun-dong.
Sementara, Presiden Yoon menugasi Cho menjadi Duta Besar Korsel di Washington DC, Amerika Serikat.
Sebelum menjadi Wakil Menteri Luar Negeri Korsel, Cho pernah menjadi pejabat di Kedubes Korsel di Washington DC.
Sebelum Cho, Duta Besar Korea Selatan di Washington dijabat Cho Tae-yong.
Sejak 30 Maret 2023, kantor berita Yonhap melaporkan, Cho Tae-yong ditugasi menjadi Penasihat Keamanan Nasional.
Pejabat lama, Kim Sung-han, mendadak mengundurkan diri pekan lalu.
Tugas pertama Cho Hyun-dong adalah mempersiapkan lawatan Presiden Yoon ke AS pada 26 April 2023.
Persiapan untuk lawatan sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sebagai Penasihat Keamanan Nasional, Kim ikut dalam persiapan lawatan itu.
Baca juga: Setelah Korea Utara Tembakan Rudal, AS dan Korea Selatan Gelar Latihan Udara
Selama masa persiapan, Ibu Negara AS Jill Biden dilaporkan mengusulkan pertunjukan bersama antara Blackpink dan Lady Gaga untuk merayakan peringatan 70 tahun aliansi AS-Korea Selatan.
Karena lawatan harus dipersiapkan kedua negara, seharusnya Kim melaporkan perkembangan persiapan lawatan kepada Yoon. Ini termasuk ide-ide acara selama lawatan.
Rupanya, Kim terlambat melaporkan perkembangan persiapan tersebut.