Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Penting Raja Salman Arab Saudi di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 23/03/2023, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Raja Salman dari Arab Saudi melakukan perjalanan dari Riyadh ke Jeddah pada hari Rabu (22/3/2023).

Menteri Media Kerajaan, Salman Al-Dosari, pun menyampaikan pidato atas nama raja kepada warga dan penduduk di awal Ramadhan.

Dalam sambutannya, raja berterima kasih kepada Tuhan atas semua berkah-Nya dan mengatakan bahwa dia merasa terhormat untuk melayani dua masjid suci dan peziarah dari seluruh dunia.

Baca juga: Raja Salman Undang Presiden Iran Kunjungi Arab Saudi, Disambut dengan Baik

Dilansir dari Arab News, raja menekankan bahwa Arab Saudi berusaha keras memastikan kenyamanan dan keamanan para jamaah.

Kerajaan juga berhati-hati untuk menyediakan semua layanan yang mereka butuhkan dari saat mereka tiba sampai mereka kembali ke rumah.

Raja Salman mengatakan, bulan suci adalah bulan yang diberkati dan dia meminta Tuhan untuk membantu semua umat Islam memanfaatkan siang dan malamnya untuk melakukan perbuatan baik.

Dia juga meminta Tuhan untuk melindungi Arab Saudi dan dunia dari kejahatan.

Raja Salman kemudian mengunggah tweet di mana dia meminta Tuhan untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan kebaikan, berkah dan kedamaian bagi rakyat, bangsa muslim dan orang-orang di seluruh dunia.

Baca juga: Xi Jinping Tiba di Arab Saudi, Akan Bertemu Raja Salman dan Pangeran MBS

Dia, didampingi sejumlah pejabat, tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah disambut wakil gubernur wilayah Mekkah, Pangeran Badr bin Sultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com