Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Undang Presiden Iran Kunjungi Arab Saudi, Disambut dengan Baik

Kompas.com - 20/03/2023, 16:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

TEHERAN, KOMPAS.com – Seorang pejabat tinggi Iran mengatakan bahwa Raja Salman mengundang Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan pejabat senior Iran, Mohammad Jamshidi, melalui Twitter, sebagaimana dilansir BBC, Senin (20/3/2023).

Jamshidi menuturkan, Raisi menyambut baik undangan dari Raja Salman tersebut dan menegaskan kesiapan Iran untuk memperluas kerja sama.

Baca juga: Rujuk Diplomatik Iran-Arab Saudi dan Sosio-Nasionalisme Bung Karno

Di sisi lain, pihak Arab Saudi belum memberikan konfirmasinya.

Diberitakan sebelumnya, Arab Saudi dan Iran baru saja memperbaiki hubungan diplomatiknya setelah bersitegang selama bertahun-tahun lamanya.

Kedua negara sepakat untuk rujuk dan memperbaiki hubungannya melalui kesepakatan yang ditengahi oleh China.

Baca juga: Setelah Rujuk dengan Arab Saudi, Iran Ingin Pulihkan Hubungan dengan Bahrain

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada wartawan bahwa kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan di tingkat menteri luar negeri.

Ada tiga lokasi yang diusulkan untuk pertemuan antara menteri luar negeri dari kedua negara.

Akan tetapi, Abdollahian tidak menyebutkan ketiga lokasi tersebut dan tidak merinci kapan pertemuan akan dilangsungkan.

Baca juga: Iran dan Arab Saudi Rujuk, Ini Daftar Negara yang Akan Terdampak

Editor BBC Timur Tengah, Sebastian Usher, mengatakan bahwa semakin hangatnya hubungan bilateral antara kedua negara usai sepakat memperbaiki hubungan diplomatik menunjukkan adanya momentum yang serius.

Kedua negara sudah mengumumkan akan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan dan membangun kembali hubungan perdagangan dan keamanan.

Meski demikian, perbaikan hubungan antara Iran dan Arab Saudi disambut dengan hati-hati oleh banyak pihak, termasuk AS dan PBB setelah upaya rekonsiliasi sebelumnya tidak berhasil.

Baca juga: Bertahun-tahun Musuhan, Iran-Arab Saudi Rujuk Ditengahi China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com