Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Surat Penangkapan, Putin Santai Saja Kunjungi Crimea

Kompas.com - 19/03/2023, 08:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan ke Crimea untuk memperingati sembilan tahun pencaplokan semenanjung Laut Hitam dari Ukraina pada Sabtu (18/3/2023).

Ini terjadi sehari setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Rusia yang menuduhnya melakukan kejahatan perang .

Kantor berita negara Rusia RIA Novosti mengatakan Putin mengunjungi sekolah seni dan pusat anak-anak, lokasi yang tampaknya dipilih sebagai tanggapan atas tindakan pengadilan.

Baca juga: Isi Surat Penangkapan Putin oleh ICC

Dilansir dari Associated Press, pengadilan secara khusus menuduhnya pada hari Jumat (17/3/2023) bahwa Putin memikul tanggung jawab pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina selama invasi besar-besaran Rusia ke negara tetangga yang dimulai hampir 13 bulan lalu.

Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada tahun 2014, sebuah langkah yang dikecam sebagian besar dunia sebagai tindakan ilegal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menuntut agar Rusia menarik diri dari semenanjung serta wilayah yang didudukinya sejak tahun lalu.

Putin tidak menunjukkan niat untuk melepaskan keuntungan Kremlin. Sebaliknya, dia menekankan pada hari Jumat pentingnya mempertahankan Krimea.

“Jelas, masalah keamanan menjadi prioritas utama Crimea dan Sevastopol sekarang,” katanya, mengacu pada kota terbesar di Crimea.

“Kami akan melakukan semua yang diperlukan untuk menangkis ancaman apa pun,” tambahnya.

Putin naik pesawat untuk menempuh jarak 1.821 kilometer (1.132 mil) dari Moskwa ke Sevastopol, di mana dia mengambil kemudi mobil yang membawanya berkeliling kota, menurut gubernur yang dilantik, Mikhail Razvozhaev.

Baca juga: Apakah Vladimir Putin Bisa Benar-benar Ditangkap dan Diadili?

Selain sekolah seni dan pusat anak-anak, Putin juga melakukan tur.

Putin juga mengunjungi situs arkeologi di reruntuhan kota Yunani kuno Chersonesos, menurut media pemerintah Rusia.

Surat perintah penangkapan ICC adalah yang pertama dikeluarkan terhadap pemimpin salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Baca juga: Alasan Pengadilan Internasional Perintahkan Penangkapan Putin

Pengadilan yang berkedudukan di Den Haag, Belanda itu juga mengeluarkan surat perintah penangkapan Maria Lvova-Belova, Komisioner Hak Anak di Kantor Presiden Federasi Rusia.

Langkah itu segera ditolak oleh Rusia dan disambut baik oleh Ukraina sebagai terobosan besar.

Baca juga: Rusia Tanggapi Perintah Pengadilan Internasional Terkait Penangkapan Putin, Ngotot Tak Bersalah

Implikasi praktisnya, bagaimanapun, dapat dibatasi karena kemungkinan Putin diadili di ICC sangat kecil kemungkinannya karena Rusia tidak mengakui yurisdiksi pengadilan atau mengekstradisi warga negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com