Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Jelaskan Apa yang Dipertaruhkan Rusia di Ukraina

Kompas.com - 15/03/2023, 07:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Selasa (14/3/2023) bahwa, apa yang dipertaruhkan di Ukraina adalah keberadaan Rusia sebagai sebuah negara.

Dia berbicara demikian saat berkunjung dan menemui para pekerja di sebuah pabrik penerbangan di Buryatia, sekitar 4.400 km di timur Ibu Kota Moskwa.

Putin ketika itu memperluas argumennya yang familiar bahwa Barat bertekad memisahkan Rusia.

Baca juga: Absen di Bali, Putin Akan Hadiri KTT G20 di New Delhi?

"Jadi bagi kita ini bukan tugas geopolitik, tapi tugas untuk mempertahankan kenegaraan Rusia, menciptakan kondisi untuk perkembangan negara dan anak-anak kita di masa depan," katanya, dikutip dari Reuters.

Putin menuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk mengobarkan perang melawan Rusia dan menimbulkan "kekalahan strategis".

Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutunya telah menyatakan, bahwa mereka sedang membantu Ukraina mempertahankan diri dari invasi gaya kekaisaran.

Invasi Rusia itu, disebut mereka, sudah menghancurkan kota-kota Ukraina, membunuh ribuan warga sipil, dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.

Ketika ditanya soal kekhawatiran ketika Barat memberlakukan gelombang sanksi yang belum terjadi sebelumnya pada tahun lalu, Putin kemarin menyebut, Rusia justru terbukti lebih kuat dari yang diperkirakaan.

Baca juga:

 

"Kedaulatan ekonomi kita sudah berkali-kali lipat. Lagi pula, apa yang diandalkan musuh kita? Bahwa kita akan runtuh dalam 2-3 minggu atau dalam sebulan," katanya.

Menurut Putin, musuh telah memperkirakan bahwa pabrik-pabrik di Rusia akan terhenti, sistem keuangan akan runtuh, pengangguran akan meningkat, pengunjuk rasa akan turun ke jalan, dan negara akan runtuh.

"Ini tidak terjadi. Ternyata, bagi banyak dari kita, dan terlebih lagi bagi negara-negara Barat, fondasi fundamental stabilitas Rusia jauh lebih kuat daripada yang diperkirakan siapa pun,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com