KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengaku telah diserang oleh serangkaian drone peledak pada Jumat (17/3/2023) malam.
Angkatan Udara Ukraina menyebut, beberapa drone mencapai wilayah Lviv yang relatif damai di wilayah barat.
Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi, Rusia telah secara teratur menggempur Ukraina dengan rudal, artileri, dan drone.
Baca juga: Drone Kamikaze Rusia yang Dikirim ke Ukraina Bertuliskan Selamat Tahun Baru
Serangan tersebut sering kali menyebabkan pemadaman listrik yang pada akhirnya membuat penduduk tidak bisa memanfaatkan alat penghat rumah atau mendapatkan air minum.
"Pada 17 Maret 2023 sekitar pukul 21.00, penjajah Rusia menyerang Ukraina dengan drone serangan kamikaze buatan Iran jenis Shahed-136/131," kata Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Angkatan Udara Ukraina menyebut, sebanyak 11 dari 16 drone Rusia telah berhasil dihancurkan.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, serangan itu diluncurkan dari Laut Azov dan dari wilayah Bryansk Rusia yang berbatasan dengan Ukraina..
Gubernur Lviv Maksym Kozytski juga mengonfirmasi adanya serangan drone yang menargetkan wilayah Lviv.
Baca juga: Video Detik-detik Kecelakaan Drone AS dengan Jet Tempur Rusia Dirilis Pentagon
"Sekitar pukul 01.00 wilayah kami diserang oleh drone kamikaze jenis Shahed 136. Menurut informasi awal ada enam di antaranya," kata dia, sebagaimana dikutip dari AFP.
Kozytski menambahkan, bahwa tiga pesawat ditembak jatuh, sementara tiga pesawat tak berawak lainnya menghantam bangunan non-perumahan di distrik Yavoriv.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.