JOHOR BAHRU, KOMPAS.com - Personel Grup Band Radja mendapat ancaman pembunuhan usai tampil dalam konser di Malaysia.
Polisi Johor mengonfirmasi, telah menerima laporan tentang ancaman pembunuhan yang dilakukan terhadap band rock asal Indonesia tersebut pada Minggu (12/3/2023) pagi.
Kepala Polisi Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat menyampaikan, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari para korban dan tengah melacak tersangka setelah menerima laporan pada pukul 05.34.
Baca juga: Viral di Malaysia Perempuan Tak Boleh Masuk RS karena Pakai Celana Pendek
"Penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Pelanggaran Kecil 1955 (untuk tindakan penghinaan) dan Pasal 506 KUHP (untuk intimidasi kriminal)," kata dia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Kantor berita Malaysia, Bernama.
Sejumlah media "Negeri Jiran" melaporkan Band Radja mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Larkin Arena Indoor Stadium pada Sabtu (11/3/2023) pukul 23.15.
Vokalis Band Radja, Ian Kasela membeberkan, telah terjadi kesalahpahaman dengan pihak penyelenggara, yang berujung pada hinaan dan ancaman pembunuhan yang dilontarkan kepada mereka.
Baca juga: Lagunya Dipakai Video Dukung Muhyiddin Yassin, Penyanyi Malaysia Ini Tak Terima
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.