Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan Satpam, Taksi Online “Nyungsep” ke Kolam Renang, Sopir Lari

Kompas.com - 05/03/2023, 19:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com – Belum lama ini video yang menunjukkan kejadian Honda Vezel nyungsep ke kolam renang di kondominium The Hillside di Upper Bukit Timah, Singapura viral di media sosial “Negeri Singa”.

Pria di belakang kemudi mobil itu ditengarai sebagai sopir taksi online yang hendak menurunkan seorang penumpang perempuan di kondominium.

Penyebab mobil tersebut masuk ke kolam renang diduga karena sang pengemudi tak menghiraukan instruksi dari satpam.

Baca juga: Balas Dendam, Pria Ini Nekat Menikahi Istri Selingkuhan Istrinya

Sebagaimana diberitakan oleh The Straits Times pada Jumat (3/3/2023), manajemen kondominium Upper Bukit Timah akan meminta ganti rugi perusahaan transportasi online Gojek setelah sebuah mobil terdampar di kolam renang mereka pada Selasa (28/2/2023) malam.

Dalam sebuah pernyataan, manajemen kondominium The Hillside menyampaikan, pihaknya akan mencari nasihat hukum untuk mengeklaim kerusakan properti yang disebabkan oleh mobil tersebut.

Pernyataan itu mengungkap bahwa, manajemen kondominium akan menyurati penyedia layanan transportasi online untuk memverifikasi apakah sopir tersebut bekerja untuk perusahaan mereka dan untuk menginformasikan Gojek tentang klaim tersebut.

"Rekaman CCTV kami mengungkapkan bahwa pengemudi menabrak beberapa pot tanaman di sebelah kiri pintu masuk jalur, mundur, lalu bergerak maju lagi untuk menabrak beberapa tanaman di sisi kanan jalur," ungkap manajemen kondominium The Hillside.

Pengemudi itu lalu dikatakan mundur lagi dan melaju perlahan ke jalan setapak, berhenti di pintu masuk clubhouse.

Baca juga: Aktor Singapura Tertipu Saat Beli Salmon dan Wagyu secara Online, Peringatkan Penggemar

"Seorang satpam mengatakan kepada pengemudi untuk memundurkan mobilnya tetapi diabaikan," kata pernyataan itu.

Rekaman CCTV menunjukkan mobil bergerak maju dan berbelok ke kanan ke kolam renang.

Manajemen kondominium The Hillside mengungkap, saat itu sedang hujan deras, tetapi semua lampu di clubhouse dan kolam renang dinyalakan.

Setelah mobil berakhir di kolam renang, rekaman CCTV menunjukkan pengemudi meninggalkan kendaraan. Penumpang itu keluar beberapa saat kemudian.

“Ketika sedang menunggu di clubhouse, pengemudi mengatakan kepada satpam Ragu bahwa dia adalah seorang pengemudi Gojek. Ragu kemudian menelepon polisi, dan polisi tiba tak lama kemudian,” Manajemen kondominium The Hillside dalam pernyataannya.

Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, juru bicara Gojek pada Jumat lalu mengatakan bahwa perusahaan sedang menyelidiki kasus tersebut dan sedang dalam proses berbicara dengan penumpang dan pengemudi untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Baca juga: Singapura Digegerkan Temuan Jenazah Pengantar Makanan di Tangga, Penyebab Kematian Masih Misteri

“Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan mitra pengemudi kami adalah perhatian utama kami, dan kami tidak memaafkan perilaku apa pun yang melanggar kebijakan kami,” kata juru bicara tersebut.

“Kebijakan kami seputar keselamatan dan perilaku jelas ditekankan selama proses orientasi mitra pengemudi,” tambah pernyataan juru bicara Gojek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com