Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Singapura Rilis Fitur Quiet Ride, Tak Ada Obrolan dengan Sopir Sepanjang Perjalanan

Kompas.com - 15/02/2023, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

SINGAPURA, KOMPAS.com - Grab Singapura telah meluncurkan fitur # terbarunya untuk para penumpang yang lebih menyukai perjalanan private-hire vehicle (PHV) dengan percakapan minimal.

Perusahaan membuat pengumuman di halaman Facebooknya pada hari Senin (13/2/2023).

"Anda meminta sedikit ketenangan, kami mendengar Anda dengan keras dan jelas," tulis iklan Grab, seperti dilansir dari CNA.

Baca juga: Viral Bus Mendadak Berhenti di Tengah Jalan, Penumpang Bingung, Sopir Ternyata Beli Pisang

Quiet Ride memberi tahu pengemudi Anda kapan pun Anda ingin perjalanan dengan sedikit percakapan,” kata Grab, yang juga telah meluncurkan fitur tersebut di Malaysia.

Quiet Ride tidak dikenai biaya, dan dapat diaktifkan dan disimpan untuk perjalanan GrabCar berikutnya dengan mengaktifkan fitur di aplikasi Grab.

Fitur tersebut saat ini tidak tersedia untuk GrabShare dan GrabHitch.

Saat pengguna mengaktifkan Quiet Ride, mereka akan menerima notifikasi di kotak masuk aplikasi Grab yang menginformasikan bahwa fitur tersebut telah diaktifkan.

Pengemudi yang ditugaskan untuk memesan akan diberi tahu tentang preferensi pengguna untuk percakapan minimal.

Meski begitu, pengemudi mungkin masih perlu menanyakan kepada penumpang mengenai detail perjalanan, menjawab panggilan telepon, atau memilih untuk menyalakan radio atau musik, kata Grab.

“Selama perjalanan, kami melakukan yang terbaik untuk memberi tahu mitra pengemudi tentang preferensi Anda untuk percakapan minimal,” ujar perusahaan.

Baca juga: Seoul Luncurkan Layanan Bus Tanpa Sopir dengan Desain Futuristik

“Jika perjalanan tidak senyap yang Anda inginkan, beri tahu mitra pengemudi," tambahnya.

Beberapa memuji inisiatif ini.

Baca juga: Aksi Presiden Jokowi Jadi “Sopir” Bos IMF Menuju Makan Siang Jeda KTT G20...

Pengemudi dianggap dapat dengan mudah mengikuti instruksi GPS daripada harus bertanya kepada penumpang tentang rute pilihan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com