Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Digegerkan Temuan Jenazah Pengantar Makanan di Tangga, Penyebab Kematian Masih Misteri

Kompas.com - 26/02/2023, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Asia One

SINGAPURA, KOMPAS.comSingapura digegerkan oleh temuan jenazah seorang pria yang tergeletak di tangga gedung apartemen di Dakota Crescent.

Polisi mulanya mendapat laporan pada Jumat (24/2/2023) pukul 09.52 waktu setempat. Sesampainya di lokasi, petugas menemukan seorang pria tergeletak tak berdaya di tangga antara lantai IX dan X Blok 58.

Pria yang bekerja sebagai pengantar makanan itu dinyatakan meninggal oleh seorang paramedis dari Pasukan Pertahanan Sipil Singapura, The Straits Times melaporkan.

Baca juga: Grab Singapura Rilis Fitur Quiet Ride, Tak Ada Obrolan dengan Sopir Sepanjang Perjalanan

Shin Min Daily News pada Sabtu (25/2/2023) melaporkan, polisi telah menutup tangga antara lantai IX hingga XII untuk penyelidikan.

Media tersebut melaporkan bahwa noda darah terlihat di sekitar tangga tempat jenazah pria itu ditemukan, tetapi tidak ada senjata yang ditemukan.

Seorang warga yang di lantai XI yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Shin Min Daily News bahwa dia tidak mendengar suara yang tidak biasa pagi itu.

Dia juga tidak melihat sesuatu yang tidak biasa ketika dia keluar, sebagaimana dilansir Asia One.

Baca juga: Status Siaga Covid-19 Berakhir, Singapura Cabut Kewajiban Masker di Transportasi Umum

Ketika dia kembali ke rumah sekitar pukul 11.00 waktu setempat, dia melihat ada sejumlah polisi di tempat kejadian.

Warga lain yang diwawancarai Shin Min Daily News menceritakan bahwa dia melihat petugas polisi di lantai bawah sekitar pukul 10.00.

Warga yang bermarga Zheng tersebut kemudian naik lift untuk memeriksa setelah mendengar ada seorang pria yang tinggal di lantai XI yang meninggal.

Setelah naik, dia mengaku melihat jenazah yang terbungkus tarp, tetapi tidak ada noda darah di atasnya.

Baca juga: Ajak Muridnya Pakai Sex Toys, Guru di Singapura Kena Dakwaan

Seorang warga berusia 76 tahun, bermarga Qiu, mengungkapkan keterkejutan dan kesedihannya atas kabar tersebut.

Kepada Shin Min Daily News, Qiu berujar bahwa korban adalah salah satu warga yang tinggal di gedung apartemen itu.

Dia menuturkan, mendiang biasanya menyapanya dan warga lain yang berkumpul di dek kosong untuk mengobrol, dan juga akan membantu mereka membeli barang.

Qiu menambahkan, selama ini korban tinggal sendiri. Korban memiliki dua saudara perempuan yang kadang-kadang mengunjunginya.

Baca juga: 5 Faktor Kenapa di Singapura Banyak Orang China Kaya

Dia menambahkan, pria itu tampaknya tidak bersemangat akhir-akhir ini dan kadang-kadang berteriak saat malam hari.

Polisi telah mengklasifikasikan insiden itu sebagai kasus kematian yang tidak wajar dan penyelidikan sedang berlangsung.

The Straits Times melaporkan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, polisi tidak mencurigai adanya tidak kejahatan.

Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Kuota Haji Singapura Juga Bertambah Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com