BEIJING, KOMPAS.com - Perdana Menteri China Li Keqiang menjanjikan penyatuan kembali secara damai dengan Taiwan pada Minggu (5/3/2023).
Dia juga menyerukan langkah tegas untuk menentang kemerdekaan Taiwan, menyusul tanggapaan Taipei bahwa Beijing harus menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap demokrasi dan kebebasan.
China, yang mengeklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu selama tiga tahun terakhir.
Baca juga: Taiwan Sebut 19 Pesawat China Masuki Wilayah Identifikasi Pertahanan Udara
Dia juga menanggapi apa yang disebutnya kolusi antara Taipei dan Washington, pendukung dan pemasok senjata internasional utama Taiwan.
Pada bulan Agustus, China mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan ke Taipei oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Berbicara pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen China, Li mengatakan Beijing berdiri dengan prinsip satu China, yang menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari China, meski tidak secara langsung mengancam aksi militer.
"Pemerintah harus menerapkan kebijakan partai kami untuk menyelesaikan masalah Taiwan dan mengambil langkah tegas untuk menentang kemerdekaan Taiwan dan mempromosikan reunifikasi," katanya kepada sekitar 3.000 delegasi di Balai Besar Rakyat Beijing.
"Kita harus mempromosikan pembangunan damai hubungan lintas-Selat dan memajukan proses reunifikasi damai China," katanya.
Sebagian besar orang Taiwan tidak menunjukkan minat untuk diperintah oleh China yang otokratis, yang tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu.
Li, dalam komentar terpisah tentang pertahanan, mengatakan angkatan bersenjata harus meningkatkan kesiapan tempur, meski tidak menyebut Taiwan dalam konteks itu.
Baca juga: Taiwan Melihat China Tengah Belajar dari Invasi Rusia ke Ukraina
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.