Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Tabrakan Kereta Yunani: 36 Tewas, Kepala Stasiun Ditangkap, Bendera Setengah Tiang Dikibarkan

Kompas.com - 01/03/2023, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

ATHENA, KOMPAS.com - Sedikitnya 36 orang tewas di Yunani ketika sebuah kereta penumpang dan kereta kargo bertabrakan secara langsung.

Insiden ini melemparkan seluruh gerbong dari rel pada Selasa (28/2/2023) malam dalam kecelakaan kereta paling mematikan di negara itu.

Puluhan lainnya terluka dalam kecelakaan itu dan kebakaran yang terjadi kemudian.

Baca juga: 2 Kereta Tabrakan di Yunani, 26 Orang Tewas, Gerbong Terbakar

Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat lebih lanjut.

Dilansir dari Reuters, seorang kepala stasiun ditangkap saat penyelidik mencoba memahami mengapa kedua kereta itu berada di jalur yang sama.

"Terjadi kepanikan ... api langsung muncul, saat kami berbalik kami dibakar, api ada di kanan dan kiri," kata Stergios Minenis, seorang penumpang berusia 28 tahun yang melompat ke tempat aman dari reruntuhan.

Seorang penumpang yang melarikan diri dari gerbong kelima memberi pernyataan kepada Skai TV.

"Jendela pecah dan orang-orang berteriak ... Salah satu jendela ambruk karena benturan besi dari kereta lain," ujarnya.

Tim penyelamat terus menjelajahi bongkahan baja yang membara di pagi hari, dan derek mengangkat gerbong penumpang yang tergelincir, jendelanya pecah.

Satu gerbong berdiri miring hampir 90 derajat dari sisa gerbong yang rusak, sementara yang lain miring dengan berbahaya.

Baca juga: KBRI Athena Pastikan Korban Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Yunani adalah WNI, Ini Kronologinya

Bendera dikibarkan setengah tiang di Athena sebagai penghormatan kepada para korban kecelakaan itu, saat pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

Banyak dari korban diduga merupakan mahasiswa dalam perjalanan kembali dari liburan panjang akhir pekan.

Baca juga: WNI Dilaporkan Tewas dalam Kecelakan Pesawat di Laut Yunani

"Ini adalah tragedi yang tak terpikirkan. Duka kami hari ini bersama keluarga para korban," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di lokasi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com