Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Ucapkan Ulang Tahun Pernikahan, Pria Ini Dihajar Istri dan Mertua, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 26/02/2023, 16:12 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 32 tahun di India baru-baru ini menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh istri dan mertuanya sendiri.

Hal itu terjadi setelah suami-istri itu terlibat pertengkaran.

Pertengkaran pecah karena sang suami lupa mendoakan istrinya pada hari ulang tahun pernikahan mereka.

Baca juga: Pria Ini Pesan Pekerja Seks di Hotel, Ternyata yang Datang Istrinya, Semua Kaget

Insiden itu terjadi di Kota Mumbai pada Minggu (19/1/2023) atau sehari setelah ulang tahun pernikahan mereka. 

Seperti dilansir The Hindustan Times pada Selasa (21/2/2023), petugas polisi setempat mengungkapkan si istri marah kepada suaminya karena tidak mengingat ulang tahun pernikahan mereka.

Perempuan berusia 27 tahun itu kemudian memanggil orang tua dan saudara laki-lakinya ke tempat tinggalnya bersama dengan sang suami.

Ketika mereka tiba, keempat orang itu lantas menyerang si pria serta merusak kendaraannya.

Inspektur Senior dari Kantor Polisi Ghatkopar, Sanjay Dahake, mengatakan, keempat pelaku telah didakwa melakukan penyerangan.

Dia memastikan polisi akan menyelidiki masalah tersebut dan mengambil tindakan hukum terhadap mereka.

Baca juga: Pria Ini Tinggalkan Perusahaan Bergaji Fantastis demi Jadi Guru Matematika

Pria India yang menjadi korban pemukulan istri dan mertuanya itu diidentifikasi sebagai Vishal Nangre.

Dia sehari-hari bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan kurir.

Sementara istrinya, yang bernama Kalpana, bekerja di sebuah gerai makanan.

Pasangan itu menikah pada 2018 dan mereka tinggal di Baiganwadi, Govandi.

Nangre bercerita dirinya bertengkar dengan sang istri setelah melupakan ulang tahun pernikahan mereka pada 18 Februari.

Malam berikutnya, ketika dia sedang mencuci kendaraan di dekat rumah, istrinya tiba-tiba menyerangnya sepulang kerja.

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com