Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Selundupkan Sapi, 2 Pria di India Dibakar, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 18/02/2023, 19:57 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Polisi India pada Sabtu (18/2/2023) mengatakan, telah menangkap seorang pria atas pembunuhan dua pria Muslim yang mayatnya ditemukan hangus di sebuah mobil.

Sebelumnya, dua pria tersebut dilaporkan telah diculik karena diduga menyelundupkan sapi.

Sapi dianggap suci oleh umat Hindu dan penyembelihannya dianggap ilegal di banyak negara bagian India.

Baca juga: India Minta Masyarakatnya Memeluk Sapi di Hari Valentine

Sebagaimana dikutip dari AFP, mayat kedua pria itu ditemukan di dalam kendaraan yang terbakar habis di negara bagian Haryana pada Kamis (26/2/2023) pagi, sehari setelah mereka hilang.

Kedua pria tersebut berasal dari negara bagian Rajasthan.

Rajasthan dan Haryana termasuk di antara negara bagian yang melarang penyembelihan sapi, dan pihak berwenang juga mewajibkan siapa pun yang mengangkut hewan melintasi perbatasan negara bagian harus memiliki izin.

Pihak keluarga korban telah melaporkan lima pria yang tergabung dalam kelompok garis keras Hindu Bajrang Dal ke polisi atas hilangnya mereka.

"Sejauh ini kami telah menangkap satu tersangka dan kami sedang mencari yang lainnya," kata petugas polisi Shyam Singh kepada AFP.

Dalam sebuah pernyataan, Polisi Rajasthan mengatakan, pria yang ditangkap itu adalah seorang sopir taksi yang juga terlibat dalam kelompok penjaga sapi.

Baca juga: China Berhasil Kloning 3 Sapi Super, Terobosan Baru dari Ilmuwan

Lewat posting Twitter, Ketua Menteri India Rajasthan Ashok Gehlot mengutuk pembunuhan tersebut dan mengatakan tindakan tegas akan diambil terhadap terdakwa.

Kritikus telah menuduh Pemerintah Modi menutup mata terhadap serangan main hakim sendiri terhadap minoritas Muslim atas nama perlindungan sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com