Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pengangguran Punya 3 Istri, Tinggal Satu Atap dan Suarakan Legalisasi Poligami

Kompas.com - 19/02/2023, 09:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

AUROA, KOMPAS.com – Seorang pria pengangguran asal Aurora, Colorado, AS, mengaku memiliki tiga istri dan dia tidak perlu bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Pria tersebut bernama Nick Davis (39). Sedangkan ketiga istrinya masing-masing bernama April Davis (38), Jennifer Davis (25), dan Danielle Davis (22).

Dilansir dari New York Post, Jumat (17/2/2023), Nick mengaku menganggur dan tidak memiliki pekerjaan. Ketiga istrinya yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Baca juga: Dianggap Punya Terlalu Banyak Istri, Pria Ini Terancam 5 Tahun Penjara

Meski demikian, ketiga istri Nick mengaku tidak masalah berperan sebagai tulang punggung keluarga dan keluarga tersebut tinggal bersama dalam satu rumah.

Nick beserta ketiga istrinya tersebut menceritakan kehidupan mereka dalam program Seeking Sister Wife dari saluran televisi kabel TLC.

Dimulainya kehidupan Nick sebagai poligami justru dibuka oleh istri pertamanya, April, di mana mereka sudah menikah selama bertahun-tahun. Sekitar enam tahun lalu, April sendiri yang memperkenalkan Nick kepada Jennifer.

“Menjadi bukti bagi saya bahwa dia adalah orang yang hebat, ada banyak kecerdasan di otak besarnya itu dan saya tahu bahwa Nick akan menganggapnya menarik,” kata April.

Baca juga: Suami Kelupaan Bawa Istri, Ketinggalan di Hutan Saat Ditinggal Kencing

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by The Davis Family (@the.davis.family_official.page)

Sedangkan Danielle baru dinikahi Nick pada 2022. Dalam acara Seeking Sister Wife, Nick mengaku serasa hidup di alam mimpi yang menjadi kenyataan.

“Memiliki tiga istri, mengetahui bahwa kami mempererat persatuan dan menyatukannya seperti yang kami miliki, sungguh sulit dipercaya. Saya merasa seperti hidup dalam mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Nick.

Sementara itu, Danielle mengaku bahagia diperistri oleh Nick dan menjadi bagian dari keluarga itu.

“Sejujurnya saya tidak pernah berpikir saya bisa sebahagia ini,” ucap Danielle.

Baca juga: Punya 12 Istri, 102 Anak, dan 568 cucu, Petani Ini Putuskan Berhenti Poligami karena Tekanan Biaya Hidup

Suarakan legalisasi poligami

Di satu sisi, perjalanan poligami Nick rupanya tidaklah mulus. Pasalnya, semua negara bagian di AS, poligami tidak diakui di mata hukum.

Baik Nick dan ketiga istrinya sepakat, mereka berharap bahwa poligami, atau lebih luas lagi yaitu polimaori, dapat memiliki ikatan yang diakui secara hukum.

“Saya akan mengatakan ini. Stigma sosial, menurut saya, juga mengarah pada legalitasnya. Ada stigma sosial terhadap hubungan semacam ini, sehingga bagian hukumnya bahkan tidak pernah diangkat,” kata April.

Baca juga: Istri Muak Suami Memancing Terus, Gugat Cerai setelah 10 Tahun Menikah

Sementara itu, Jennifer berujar bahwa acara Seeking Sister Wife yang mengangkat mengenai poligami adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka bisa hidup harmonis.

“Bahwa mereka tidak boleh merasa malu atau malu atau apa pun dari mereka yang ingin menjalani gaya hidup seperti itu,” kata Jennifer, sebagaimana dilansir Denver7.

Seorang pengacara hukum keluarga Maha Kamal dari Colorado Family Law Project mengatakan, melegalkan poligami di AS merupakan tantangan tersendiri.

Baca juga: Dokter Pakistan Ini Sambut Kelahiran Anak ke-60, Masih Ingin Tambah Istri dan Momongan Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com