Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persatuan Mantan Pacar Geruduk Pernikahan Mempelai Pria, Pengantin Sampai Malu

Kompas.com - 25/02/2023, 11:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

HENGDI, KOMPAS.com – Di China, ada sebuah peristiwa di mana sebuah pesta pernikahan digeruduk oleh mantan mempelai pria yang bersatu.

Peristiwa ini terjadi pada 6 Februari di Desa Hengdi, Provinsi Yunan, China. Dilansir dari Oddity Central, mempelai pria dalam pesta pernikahan ini bernama Chen Song.

Ketika pesta pernikahan masih berlangsung, muncul sekitar 12 wanita di luar tempat penyelenggaraan sambil membawa spanduk besar bertuliskan “Kami adalah mantan pacar Chen, dan hari ini kami akan menghancurkanmu”.

Baca juga: Kalah dalam Permainan, Mempelai Pria Pukul Pengantin Wanita di Depan Tamu Saat Resepsi

Para tamu awalnya menganggap kemunculan para wanita tersebut hanyalah guyonan dan bagian dari pesta. Faktanya, mereka memang mantan pacar Chen yang datang untuk “mengganggu” pernikahan Chen.

Peristiwa tersebut terekam oleh lensa kamera dan beredar secara luas di internet.

Dalam video itu, beberapa tamu terlihat mendatangi para wanita untuk menanyakan apa yang sedang mereka lakukan. Bahkan Chen dan istrinya juga menemui mereka.

“Itu sangat membuatku malu. Sekarang istri saya yang baru menikah dan keluarganya kesal dengan saya,” kata Chen kepada Feidian Video.

Baca juga: Pria Ini Nikahi 3 Pacarnya Sekaligus, tetapi Mempelai Wanita yang Siapkan Mahar Rp 42 Juta

Meski demikian, Chen mengakui bahwa dia sudah berperilaku buruk kepada beberapa mantan pacarnya di masa lalu. Akan tetapi, dia menyatakan sudah dewasa dan berubah.

Di sisi lain, istri dan mertuanya dilaporkan tidak berbicara dengannya sampai mereka mendapatkan penjelasan yang memuaskan atas peristiwa tersebut.

“Saya belum dewasa ketika saya masih muda, dan saya menyakiti banyak gadis,” kata Chen.

Baca juga: Tiba-tiba Batalkan Ritual Pernikahan, Mempelai Wanita Tak Suka Calon Suaminya

Chen menambahkan bahwa dia menyesali perilakunya di masa lalu dan menasihati pria lain untuk memperlakukan wanita dengan hormat.

“Kamu harus setia kepada pacarmu daripada berselingkuh. Jika di masa depan dia memutuskan untuk menyampaikan keluhannya, Anda selesai,” kata Chen.

Terlepas dari peristiwa itu, Chen kurang mendapat simpati dari para netizen China. Sebagian besar netizen bahwa Chen adalah orang yang paling bertanggung jawab.

Baca juga: Mempelai Gay Thailand Terima Permintaan Maaf Netizen Indonesia, tapi Tetap Sakit Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com