JENEWA, KOMPAS.com - Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vasily Nebenzya kedapatan mengetuk-ketik mikrofon saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengajak forum Dewan Keamanan PBB untuk berdiri menghormati korban agresi Rusia di Ukraina.
Kejadian bermula ketika Kuleba sedang berbicara kepada para delegasi dari negara lain yang berkumpul di New York.
Dia tiba-tiba kemudian mengajak peserta forum untuk berdiri sebagai tanda penghormatan bagi warga Ukraina yang telah meninggal akibat invasi Rusia.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-365 Serangan Rusia ke Ukraina: Resolusi Baru PBB, Zelensky Yakin Menang
Namun, saat para delegasi berdiri, Dubes Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya tampak berulang kali mengetuk mikrofonnya.
Setelah diberi kesempatan untuk membuat pernyataan, berkata: "Kita bangkit untuk mengingat semua korban dari apa yang telah terjadi di Ukraina, mulai tahun 2014. Semua yang tewas, semua nyawa tak ternilai harganya".
Sebagaimana dilansir Sky News, Jumat (24/2/2023), Nebenzya kemungkinan merujuk pada nyawa warga Rusia yang telah hilang saat berperang di Ukraina sejak pasukan Moskwa menginvasi dan mencaplok Semenanjung Crimea pada 2014.
Momen menegangkan itu terjadi sebelum Presiden Ukraina Zelensky berbicara dalam konferensi pers untuk memperingati setahun invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara itu, dalam momen besar, Zelensky membeberkan rencana untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Dia tidak mengatakan kapan pertemuan seperti itu bisa terjadi.
Baca juga: PBB Setujui Resolusi Tuntut Rusia Mundur dari Ukraina Segera dan Tanpa Syarat
"Saya berencana untuk bertemu Xi Jinping dan percaya ini akan bermanfaat bagi negara kita dan keamanan dunia," kata dia.
China memiliki hubungan dekat dengan Rusia, tetapi telah berupaya menampilkan dirinya sebagai perantara perdamaian potensial dalam beberapa hari terakhir.
Zelensky mengatakan pada konferensi pers di Kyiv bahwa China telah mulai berbicara tentang Ukraina dan bahwa ini tidak buruk.
Baca juga: Rusia Gandakan Jumlah Kapal Perang di Laut Hitam, Siap Menyerang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.