Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Gandakan Jumlah Kapal Perang di Laut Hitam, Siap Menyerang?

Kompas.com - 25/02/2023, 08:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Militer Ukraina melaporkan, Rusia telah menggandakan jumlah kapalnya yang bertugas di Laut Hitam pada Jumat (24/2/2023).

Militer Ukraina menambahkan, digandakannya jumlah kapal perang Rusia di Laut Hitam tersebut bisa menjadi persiapan untuk serangan rudal lebih banyak.

Dilansir dari Reuters, Angkatan Laut Rusia kerap meluncurkan serangan rudal dari kapal-kapal perang Armada Laut Hitam.

Baca juga: Catatan Setahun Perang Rusia Vs Ukraina, di Bawah Ancaman Perang Dunia dan Nuklir

Serangan-serangan rudal Rusia tersebut dikirim untuk menargetkan infrastruktur penting Ukraina dan fasilitas pembangkit listrik.

“Di Laut Hitam, armada kapal perang berlipat ganda -- sekarang menjadi delapan kapal,” kata komando militer Ukraina di wilayah selatan melalui Facebook.

“Dengan latar belakang aktivitas aviasi musuh dari jenis tertentu, ini mungkin menunjukkan bahwa serangan rudal serta serangan pesawat tak berawak sedang dalam persiapan,” sambungnya.

Baca juga: Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Inggris Tak Ragu Lipatgandakan Sanksi

Salah satu kapal yang hadir di Laut Hitam adalah fregat yang dipersenjatai dengan delapan rudal Kalibr.

Sabtu (18/2/2023) pekan lalu, Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan empat rudal Kalibr dari Laut Hitam, dua di antaranya ditembak jatuh.

Armada Laut Hitam Rusia berbasis di semenanjung Crimea, wilayah yang dicaplok Moskwa pada 2014.

Baca juga: 24 Februari 2022, Hari Ketika Rusia Invasi Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com