AS Sebut Separuh Tank Utama Rusia Hancur atau Direbut di Ukraina

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Urusan Keamanan Internasional, Celeste Wallander, mengatakan bahwa separuh dari tank-tank utama Rusia mungkin sudah hancur atau direbut oleh Ukraina.

Wallander menyebutkannya dalam acara virtual Center for a New American Security, Jumat (10/2/2023).

"(Rusia) mungkin telah kehilangan setengah dari stok tank tempur utamanya dalam pertempuran dan karena direbut Ukraina," katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Ukraina Dapat Tank Barat, Rusia Siap Kerahkan Robot Tempur

Namun, Wallander tidak memberikan angka pasti untuk jumlah kehilangan tank Rusia.

Perkiraan Wallander terjadi ketika Ukraina akan menerima masuknya tank-tank berat Barat dari para sekutunya.

Baca juga:

• Dari Tank hingga Drone, Inilah Daftar Senjata Barat yang Dipasok ke Ukraina
• Ukraina Klaim Akan Dapat 120-140 Tank Berat dari Barat
• Meski Jerman Janjikan Ukraina Tank Leopard, Putin Tetap Terbuka Berbicara dengan Scholz

Inggris mengatakan, tank Challenger 2 akan dikerahkan di Ukraina pada Maret 2023.

Kemudian, Jerman dan sekutunya akan mengirim satu batalyon tank Leopard 2 ke Kyiv pada April 2023.

Amerika Serikat juga menjanjikan satu batalion--atau 31 unit--tank M1 Abrams-nya, tetapi diperkirakan akan butuh waktu jauh lebih lama untuk tiba.

Baca juga: Ini Arti Simbol Z di Tank Rusia Saat Invasi ke Ukraina