WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/1/2023) menetapkan Grup Wagner di Rusia sebagai organisasi kriminal transnasional.
Grup Wagner didirikan oleh Yevgeny Prigozhin, pengusaha yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, Grup Wagner memiliki sekitar 50.000 prajurit di Ukraina yang 80 persen di antaranya diambil dari penjara.
Baca juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Klaim Kuasai Kota Soledar di Ukraina Timur
Kirby kemudian menunjukkan foto-foto intelijen AS tentang Korea Utara yang memasok senjata ke Grup Wagner untuk operasinya di Ukraina, dan mengatakan bahwa tentara swasta tersebut menjadi saingan militer resmi Rusia.
Dikutip dari kantor berita AFP pada Jumat (20/1/2023), foto-foto tanggal 18-19 November 2022 itu menunjukkan kereta api Rusia memasuki Korea Utara, mengambil muatan roket dan rudal infanteri, lalu kembali ke Rusia, kata Kirby.
Dia menambahkan, Kementerian Keuangan AS secara resmi menunjuk Grup Wagner sebagai organisasi kriminal transnasional, menempatkannya bersekutu dengan kelompok mafia Italia dan kejahatan terorganisir Jepang serta Rusia.
Penetapan itu akan membuat Grup Wagner bisa dijatuhi sanksi lebih luas, mencakup operasi tentara bayarannya serta bisnis di Afrika dan tempat lain.
Baca juga:
Kirby juga mengemukakan, AS telah menyampaikan informasi intelnya tentang pembelian Wagner ke Korea Utara pada unit Dewan Keamanan PBB untuk sanksi Korut.
Transfer senjata dari Korea Utara merupakan pelanggaran langsung terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB, ujar Kirby.
Kirby mengeklaim ada bukti bahwa keyakinan Prigozhin atas kesuksesan prajurit Wagner di Ukraina menimbulkan ketegangan di Kremlin.
"Wagner menjadi pusat kekuatan saingan bagi militer Rusia dan kementerian Rusia lainnya," ucap Kirby.
"Prigozhin mencoba mengutamakan kepentingannya sendiri di Ukraina dan keputusan militer Wagner sebagian besar dibuat berdasarkan apa yang akan mereka hasilkan untuk Prigozhin, dalam hal publisitas positif."
Baca juga: Kremlin Bantah Pasukan Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.