WELLINGTON, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan Selandia Baru Chris Hipkins menjadi satu-satunya orang yang mencalonkan diri sebagai Ketua Partai Buruh menggantikan Jacinda Ardern.
Karena itu, dia kemungkinan akan langsung dikukuhkan sebagai Ketua Partai Buruh yang berkuasa dalam pertemuan anggota parlemen partai tersebut pada Minggu (21/1/2023).
Sebagai Ketua Partai Buruh, dia secara otomatis menggantikan Ardern sebagai Perdana Menteri Selandia Baru.
Baca juga: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mengaku Bisa Tidur Nyenyak Usai Umumkan Mundur
Hipkins akan memimpin Selandia Baru selama kurang dari delapan bulan ke depan hingga pemilihan umum (pemilu) pada 14 Oktober.
Di satu sisi, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa urutan Partai Buruh berada di belakang pesaing utamanya, Partai Nasional yang berhaluan konservatif.
Sementara itu, jajak pendapat yang dilakukan Horizon Research menunjukkan bahwa Hipkins adalah kandidat potensial paling populer di kalangan para pemilih.
Baca juga: Elite Politik Selandia Baru Yakin PM Ardern Mundur karena Ancaman dan Pelecehan
Dia mendapat dukungan 26 persen dari mereka yang disurvei, sebagaimana dilansir Reuters.
Pengukuhan Hipkins sebagai Ketua Partai Buruh oleh anggota parlemen partai tersebut pada Minggu kemungkinan hanya menjadi formalitas.
Ardern kemudian akan mengajukan pengunduran dirinya kepada Gubernur Jenderal sebelum Hipkins diangkat.
Pemilihan umum akan diadakan pada 14 Oktober. Beberapa jajak pendapat menunjukkan Partai Buruh akan kesulitan untuk mempertahankan kekuasaan.
Baca juga: Tekanan Unik di Balik Pengunduran Jacinda Ardern Jadi PM Selandia Baru
Sebelumnya, Ardern mengejutkan banyak pihak pada Kamis (19/1/2023) karena secara tiba-tiba mengumumkan kepada publik akan mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Selandia Baru.
Dalam pengumumannya, Ardern mengaku bahwa dia sudah tidak punya tenaga lagi.
“Meskipun saya, tentu saja, diwarnai dengan kesedihan, saya tidak menyangsikan keputusan itu,” kata Ardern kepada Newshub pada Jumat (20/1/2023).
Perdana Menteri Selandia Baru yang menjabat sejak 2017 tersebut menambahkan bahwa dirinya kini merasa lega.
Baca juga: Sepak Terjang PM Selandia Baru Jacinda Ardern, Ikon Inspiratif yang Akhirnya Mundur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.