Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kargo MV Glory Kandas di Terusan Suez, Bawa Jagung dari Ukraina ke China

Kompas.com - 09/01/2023, 15:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

KAIRO, KOMPAS.com - Sebuah kapal kargo kandas di Terusan Suez, Mesir pada Senin (9/1/2023).

Hal itu diungkap oleh Leth Agencies, perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman melewati Terusan Suez.

Hingga berita ini diterbitkan, belum jelas apakah lalu lintas kanal terpengaruh setelah kapal kargo kandas.

Baca juga: Aksi Teror Jelang Tahun Baru di Kota Terusan Suez, Tiga Polisi Mesir Tewas

Sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP), Leth Agencies mengatakan, kapal MV Glory itu kandas di Kota El Qantara, provinsi Ismailia, Mesir.

Perusahaan itu memastukan, kapal tunda atau tugboat di Terusan Suez sedang mencoba untuk mengapungkan kembali kapal MV Glory yang kandas tersebut.

Leth Agencies disebut belum memiliki rincian tentang penyebab kapal kargo kandas di Terusan Suez kali ini.

Hanya saja, sebagian wilayah Mesir, termasuk provinsi di utara telah mengalami gelombang cuaca buruk pada Minggu (8/1/2023).

Data pelacakan satelit yang dianalisis oleh The Associated Press menunjukkan MV Glory berada di jalur tunggal Terusan Suez tepat di sebelah selatan Port Said di Laut Mediterania.

Seorang juru bicara Otoritas Kanal menolak berkomentar, mengatakan sebuah pernyataan akan dirilis.

Baca juga: Terusan Suez Sempat Macet Lagi, Kapal Seberat 64.000 Ton Terjebak

Kejadian Ever Given pada 2021

Sebagai catatan, MV Glory bukan kapal pertama yang pernah kandas di Terusan Suez sebagai jalur perairan penting untuk pengiriman barang.

Sebuah kapal kontainer raksasa Ever Given berbendera Panama pernah menabrak tepian di bentangan kanal satu jalur pada Maret 2021.

Kapal tersebut bahkan sampai memblokir jalur air selama enam hari.

Ever Gven dibebaskan dalam operasi penyelamatan besar-besaran oleh armada kapal tunda.

Pemblokiran tersebut menciptakan kemacetan lalu lintas besar-besaran yang menahan 9 miliar dollar AS per hari dalam perdagangan global dan rantai pasokan yang tegang yang sudah terbebani oleh pandemi virus corona.

MV Glory bawa jagung dari Ukraina ke China

Pusat Koordinasi Bersama mendaftarkan MV Glory membawa lebih dari 65.000 ton jagung dari Ukraina menuju China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com