Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Jadi Korban Luka Kebakaran Kasino di Kamboja

Kompas.com - 30/12/2022, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Kompas TV

POIPET, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia atau WNI menjadi korban kebakaran kasino di Kamboja yang telah menewaskan 19 orang.

Beruntungnya, WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut hanya mengalami luka-luka.

Kebakaran seperti diketahui telah melahap bangunan Grand Diamond City Casino and Hotel di Kota Poipet, wilayah perbatasan dengan Thailand pada Kamis (29/12/2022).

Baca juga: 10 Orang Tewas dalam Kebakaran Kasino di Kamboja

Sebagaimana dikutip dari Kompas TV, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membenarkan WNI menjadi salah satu korban luka.

Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan, tak ada WNI yang mengalami luka serius.

“Ada informasi WNI yang sempat diperiksa kesehatannya, namun tidak serius dan sudah meninggalkan rumah sakit,” ujar Faizasyah saat dihubungi, Jumat (30/12/2022).

Menurut dia, Dubes RI di Kamboja telah berkoordinasi dengan Dubes Thailand di Kamboja dan memperoleh konfirmasi WNI sudah meninggalkan RS, tak lama setelah diperiksa kondisinya.

Dilaporkan ada delapan WNI yang terluka dalam kebakaran tersebut.

Sebuah video yang merekam kebakaran kasino di Kamboja dan diunggah ke media sosial memperlihatkan orang-orang mencoba menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela.

Diberitakan Associated Press (AP), Kepala Divisi Informasi Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja, Sek Sokhom mengungkapkan korban tewas dan luka-luka berasal dari beberapa negara.

Baca juga: Zelensky: Wilayah Ukraina Seluas Kamboja Kini Terkontaminasi Ranjau

Para korban kebakaran kasino di Kamboja dilarikan ke Rumah Sakit Aranyaprathet di Thailand.

Kepala Polisi Banteay Meanchey, Sithi Loh mengatakan, sebanyak 360 personel darurat dan 11 mobil pemadam sudah dikirim ke lokasi kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com