MILAN, KOMPAS.com - Lebih dari separuh penumpang dalam pesawat dari China ke Italia ditemukan positif Covid-19 belum lama ini.
Dua penerbangan ke Milan tersebut termasuk penerbangan pertama yang menerapkan kewajiban tes Covid-19 lagi bagi pelancong dari China.
Hal ini nyatanya terjadi saat “Negeri Tirai Bambu” tengah bersiap untuk membuka perbatasannya meskipun ada lonjakan infeksi yang signifikan.
Baca juga: Buntut Lonjakan Covid-19- China, Malaysia Skrining Semua Pengunjung
Otoritas imigrasi China seperti diketahui telah mengumumkan akan kembali menerima permohonan paspor bagi warganya untuk tujuan wisata dan kunjungan ke luar negeri mulai 8 Januari 2023.
China sudah berhenti menerbitkan visa untuk orang asing dan paspor untuk rakyatnya sejak awal pandemi Covid-19 pada awal 2020.
"Pada penerbangan pertama, dari 92 penumpang, 35 orang di antaranya (38 positif Covid-19 (38 persen). Pada penerbangan kedua, dari 120 penumpang, 62 orang di antaranya positif Covid (62 persen)," kata anggota Dewan Kesejahteraan Regional Lombardy, Italia, Guido Bertolaso, sebagaimana dikutip dari Sky News pada Kamis (29/12/2022),
Sementara itu, dilansir dari Bloomberg, otoritas Milan melaporkan, sebagian besar penumpang pesawat dari China yang ditemukan positif Covid-19 tersebut tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Meski demikain, media lokal Italia menyebut, pemerintah khawatir soal kemunculan varian baru Covid-19 di tengah lonjakan kasus di China.
Baca juga: Korea Selatan Negara Terbaru Perketat Aturan Pengunjung dari China
Maka dari itu, selain melakukan tes Covid-19, otoritas Milan disebut bakal melakukan tes sequencing guna meneliti apakah terdapat varian Covid-19 baru di antara para penumpang yang dinyatakan positif virus corona tersebur.
Jika terkonfirmasi ada varian baru, otoritas Italia berencana menerapkan pemeriksaan dan aturan yang lebih ketat kepada setiap pendatang dari China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.