Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Kendaraan Lebih Alami Kecelakaan Beruntun di Jembatan Zhengzhou Huanghe, Imbas Cuaca Berkabut

Kompas.com - 28/12/2022, 19:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Lebih dari 200 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di jembatan Zhengzhou Huanghe, China tengah, karena kondisi yang sangat berkabut.

Pada Rabu (28/12/2022) pagi media pemerintah CCTV mewartakan beberapa mobil dan truk terlihat kusut dan bertumpuk satu sama lain di jembatan Zhengxin Huanghe.

Gambar dan video dalam cuplikan dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan setidaknya satu mobil secara dramatis remuk di tengah tumpukan.

Banyak orang terluka dan terjebak di lokasi kecelakaan dan pemadam kebakaran berada di jembatan, lapor CCTV sebagaimana dilansir Strait Times.

Baca juga: Kondisi Krisis dalam Bangsal RS China Terungkap, Pasien Penuhi Lorong hingga Diletakan di Lantai

Perkiraan awal dari penyelamat di tempat kejadian adalah bahwa tumpukan itu melibatkan lebih dari 200 kendaraan.

Mereka yang terluka dikirim ke rumah sakit untuk perawatan, menurut televisi lokal.

Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai korban atau cedera yang dilaporkan. Namun, AFP mengutip CCTV melaporkan setidaknya satu orang tewas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TRT World (@trtworld)

Menurut layanan meteorologi setempat, pagi itu visibilitas di beberapa area termasuk Zhengzhou, kurang dari 500 meter dan 200 meter.

Departemen pemadam kebakaran setempat segera mengirim 11 truk pemadam kebakaran dan 66 petugas pemadam kebakaran ke tempat kejadian.

Beberapa tabrakan terjadi di arah utara-ke-selatan dan selatan-ke-utara di dekat garis tengah Jembatan Zhengxin Huanghe, lapor CCTV.

Baca juga: Warga China Bersiap Keluar dari Negaranya, Ramai-ramai Pesan Tiket Mancanegara Usai Pembukaan Perbatasan Diumumkan

Polisi lalu lintas setempat telah mengeluarkan pemberitahuan yang melarang semua kendaraan melewati jembatan karena cuaca berkabut dua jam lalu, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas lalu lintas Zhengzhou.

Jembatan Zhengxin Huanghe adalah jalan layang utama yang melintasi Sungai Kuning, menghubungkan Zhengzhou dan Xinxiang di sekitarnya.

Sebuah video berdurasi sekitar 42 detik di platform Weibo yang mirip Twitter di China menunjukkan deretan mobil dan truk dalam berbagai kondisi kerusakan.

Sementara orang-orang, yang kemungkinan pengemudi atau penumpang yang terjebak di atas jembatan mengambil video dan gambar.

Seorang pengemudi yang tampaknya menjadi orang yang merekam mengatakan, “ini terlalu menakutkan. Penuh dengan orang di sini. Saya tidak berpikir kita bisa keluar dari jembatan”.

Baca juga: Xi Jinping Desak Pejabatnya Ambil Langkah Ekstra Lindungi Nyawa Warga China Usai Pembatasan Covid Dicabut

Foto udara yang diambil pada 28 Desember 2022 ini menunjukkan tabrakan beberapa kendaraan di Jembatan Sungai Kuning Zhengxin di Zhengzhou, di provinsi Henan tengah China.AFP PHOTO/STR Foto udara yang diambil pada 28 Desember 2022 ini menunjukkan tabrakan beberapa kendaraan di Jembatan Sungai Kuning Zhengxin di Zhengzhou, di provinsi Henan tengah China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com