Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kondisi Krisis dalam Bangsal RS China Terungkap, Pasien Penuhi Lorong hingga Diletakan di Lantai

Kompas.com - 28/12/2022, 15:31 WIB

 

BEIJING, KOMPAS.com - Gambar-bambar dari dalam rumah sakit (RS) China yang tertekan lonjakan infeksi setelah pelonggaran kebijakan nol Covid China beredar luas secara online.

Dalam gambar yang dilansir Sky New dari dalam Rumah Sakit Chaoyang bagian timur China, pasien positif Covid yang hampir semuanya orang tua memenuhi bangsal.

Hanya beberapa yang beruntung yang bisa dirawat di tempat tidur. Sementara yang lainnya diletakan di lantai dengan kasur darurat atau alas tikar.

Baca juga: Tahun Depan, Krisis Kemanusiaan Makin Cepat akibat Perubahan Iklim

Tanda-tanda krisis di dalam RS China juga terlihat hingga keluar gedung, dengan tingginya mobilitas kedatangan ambulans serta pasien yang dibawa dengan kursi roda.

Ketika keluarga mati-matian berusaha mendapatkan tempat tidur untuk kerabat mereka yang tidak sehat, satu keluarga yang tiba di rumah sakit mengatakan kepada Sky News: "Kami telah menunggu setidaknya 10 hari. Hampir semua orang di dalamnya sudah lanjut usia dan terinfeksi."

Baru tiga minggu terakhir, China menghapus hampir setiap pembatasan kebijakan nol-Covid yang ketat setelah hampir tiga tahun pandemi.

Warga China tidak perlu lagi memindai kode pelacak kesehatan di tempat umum, menjalani tes rutin, atau pergi ke fasilitas karantina saat mereka tertular.

Pemerintahnya juga telah mengumumkan pelonggaran visa perjalanan minggu ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun dampak perubahan kebijakan yang ekstrem langsung terlihat secara cepat, dengan lebih dari 50 persen populasi Beijing diperkirakan telah terinfeksi menurut laporan Sky News.

Baca juga: China Hapus Karantina Perjalanan, Pasar Saham Eropa dan Asia Naik

China memiliki populasi besar dengan tingkat kekebalan yang rendah, dan sistem rumah sakit yang kekurangan sumber daya dengan tempat tidur perawatan intensif yang tidak mencukupi kebutuhan populasi.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Sky News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+