Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penumpang Kereta Bawah Tanah New York Lampaui 1 Miliar, Pertama Kali sejak Pandemi

Kompas.com - 28/12/2022, 18:30 WIB

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Kereta bawah tanah New York City mengangkut lebih dari 1 miliar orang tahun ini, menandai tonggak penting dalam pemulihan pandemi di Big Apple.

Dilansir dari The Hill, Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan bahwa Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) melayani pelanggannya yang ke 1 miliar tahun ini pada Selasa (27/12/2022) pagi.

“Kami telah bekerja keras untuk membawa pelanggan kembali dengan memberikan layanan yang lebih aman, lebih bersih, dan lebih cepat, dan mencapai satu miliar pengendara pada tahun 2022 adalah bukti bahwa upaya kami membuahkan hasil,” kata Hochul.

Baca juga: New York Larang Penjualan Hewan Peliharaan di Pet Shop Mulai 2024

“Warga New York dan turis terus berduyun-duyun ke kereta bawah tanah, membuktikan bahwa tidak ada cara yang lebih baik untuk berkeliling Kota New York selain angkutan massal,” tambahnya.

Pada hari kerja biasa sebelum pandemi, kereta bawah tanah New York City mengangkut lebih dari 5 juta orang.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Penyelamatan 3 Penumpang Gelap di Daun Kemudi Kapal | New York dan Singapura Kota Termahal di Dunia

Tetapi penumpang anjlok pada tahun 2020 setelah Covid-19 mencapai lima wilayah, memaksa bisnis dan sekolah tutup.

Pada bulan Maret tahun itu, penggunaan kereta bawah tanah hanya mencapai 12 persen dari angka tahun 2019, menurut data negara bagian New York.

Baca juga: Wali Kota New York Cari Pemburu Tikus, Dibayar Rp 2,6 Milliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang kereta bawah tanah hari Selasa menandai pertama kalinya sistem angkutan umum melayani lebih dari 1 miliar pelanggan dalam setahun sejak 2019.

“Tepat pada musim liburan, melayani satu miliar pengendara kereta bawah tanah pada tahun 2022 adalah tonggak sejarah yang patut dirayakan,” kata Presiden Transit New York City Richard Davey.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Hill
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+