Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putusan Akhir Pengadilan Suu Kyi Ditentukan Pekan Ini

Kompas.com - 27/12/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Sebuah pengadilan di Myanmar yang diperintah militer akan memberikan putusan akhir dalam kasus-kasus terhadap pemimpin Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi pada Jumat (30/12/2022).

Dilansir dari Reuters, sumber yang mengetahui persidangannya menyebut, hal mengakhiri proses pengadilan maraton yang telah dikutuk di Barat sebagai kepalsuan.

Suu Kyi, 77 tahun, ditangkap ketika militer merebut kekuasaan pada 1 Februari tahun lalu dalam kudeta yang mengakhiri satu dekade demokrasi tentatif dan menjerumuskan negara ke dalam kekacauan.

Baca juga: Kudeta Myanmar: Sidang Aung San Suu Kyi Masuki Fase Akhir

Dia ditahan di paviliun penjara di Naypyidaw, tanpa akses ke pengacara selain pada hari-hari persidangan, setelah sebelumnya ditahan di bawah tahanan rumah di lokasi yang dirahasiakan.

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, yang bisa dibilang tokoh paling ikonik Myanmar, telah dihukum karena berbagai pelanggaran dan dijatuhi hukuman setidaknya 26 tahun penjara dalam 12 bulan terakhir dalam persidangan yang ditolak oleh para kritikus sebagai aksi yang dirancang untuk menjaga lawan terbesar militer.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Divonis 6 Tahun Penjara karena Korupsi, Total Hukuman 26 Tahun

Dia dinyatakan bersalah atas pelanggaran mulai dari melanggar pembatasan Covid-19 dan memiliki peralatan radio secara ilegal hingga menghasut, melanggar undang-undang rahasia negara dan mencoba mempengaruhi komisi pemilihan negara. Suu Kyi menyebut kasus itu "tidak masuk akal".

Seorang juru bicara junta tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Militer mengatakan Suu Kyi sedang menjalani proses hukum oleh pengadilan independen, mengingat hakim tersebut ditunjuk oleh pemerintahannya.

Pengadilan dijadwalkan untuk memutuskan lima kasus korupsi terhadapnya, masing-masing dengan hukuman hingga 15 tahun penjara, kata sumber itu pada Selasa (27/12/2022), menolak untuk diidentifikasi karena upaya junta untuk menyembunyikan informasi tentang persidangannya.

Baca juga: Hukuman Aung San Suu Kyi Ditambah, Total 23 Tahun Penjara

Proses pengadilan maraton Suu Kyi dilakukan secara tertutup, dengan hanya sedikit informasi yang dilaporkan oleh media pemerintah dan perintah pembungkaman yang dikenakan pada pengacaranya.

Tidak jelas seberapa banyak dia mengetahui perkembangan di Myanmar, di mana PBB menuduh militer melakukan kekejaman terhadap warga sipil, dan gerakan perlawanan serta pemerintah bayangan telah berperang di berbagai front untuk melemahkan kekuasaan junta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com