Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Peraih Nobel Perdamaian 2022 Kompak Kecam Perang Putin

Kompas.com - 11/12/2022, 07:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

OSLO, KOMPAS.com - Para pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2022 dari Ukraina, Rusia, dan Belarus menyatakan visi mereka tentang dunia yang lebih adil dalam seremoni penghargaan pada Sabtu (10/12/2022).

Mereka juga mengecam perang yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina.

Oleksandra Matviichuk dari Pusat Kebebasan Sipil Ukraina mengecam seruan untuk kompromi politik yang akan memungkinkan Rusia mempertahankan beberapa wilayah Ukraina yang dianeksasi secara ilegal.

Baca juga: Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Ukraina Serukan Tangkap dan Adili Putin

Dia mengatakan bahwa memperjuangkan perdamaian tidak berarti menyerah pada tekanan agresor, melainkan melindungi orang-orang dari kekejamannya.

"Perdamaian tidak bisa dicapai oleh negara yang diserang dengan meletakan senjata," ujar dia, dikutip dari Associated Press (AP).

"Itu namanya bukan perdamaian, tapi pendudukan," ucap dia dengan suara bergetar.

Matviichuk kembali menyerukan bahwa Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko yang menyediakan wilayah negaranya bagi pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina, harus menghadapi pengadilan internasional.

"Kita harus membuktikan bahwa supremasi hukum dan keadilan itu ada, meski tertunda," kata dia.

Baca juga:

Matviichuk tidak sendirian dinobatkan sebagai peraih Nobel Perdamaian 2022.

Dia menjadi pemenang Nobel Perdamaian 2022 bersama kelompok HAM Rusia Memorial, dan Ales Bialiatski, pemimpin kelompok HAM Belarus Viasna

Pada Sabtu (10/12/2022), Hadiah Nobel lainnya dianugerahkan dalam sebuah seremoni di Stockholm.

Dilansir dari AFP, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi selamat kepada Matviichuk dan semua pembela HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com