Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.000 Tentara Ukraina Tewas Berperang Lawan Invasi Rusia

Kompas.com - 02/12/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Sebanyak 13.000 tentara Ukraina tewas sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari.

Laporan tersebut disampaikan penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, kepada Channel 24, Kamis (1/12/2022).

“Kami memiliki perkiraan resmi dari Staf Umum. Dan jumlahnya berkisar antara 10.000 hingga 13.000 tewas,” kata Podolyak, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: AS dan Perancis Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Kehancuran Ukraina

Dia menambahkan, Zelensky akan mempublikasikan data resminya ketika saat yang tepat tiba.

Pada Juni, ketika pasukan Rusia berupaya menguasai sepenuhnya wilayah Luhansk paling timur, Zelensky mengatakan Ukraina kehilangan 60 hingga 100 tentara per hari.

Selain itu, lanjut Zelensky kala itu, 500 orang terluka dalam tugasnya.

Sementara itu, pada September, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa 5.937 tentara Rusia telah tewas di palagan ketika perang berlangsung selama tujuh bulan saat itu.

Baca juga: Rusia Ganggu Pertahanan Udara Ukraina, Ini Caranya

Kedua belah pihak diduga mengecilkan jumlah kerugian mereka untuk menghindari jatuhnya moral pasukan mereka.

Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley bulan lalu mengatakan, lebih dari 100.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka di Ukraina.

Milley menuturkan, pasukan Ukraina juga kemungkinan menderita korban serupa.

Di sisi lain, ribuan warga sipil Ukraina juga tewas dalam perang terparah di Eropa dalam beberapa dekade terakhir tersebut.

Baca juga: Spanyol Geger Bom Surat, Perdana Menteri dan Kedubes Ukraina Dapat Kiriman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com